harianmerapi.com - Kasus meninggalnya Novia Widyasari di atas pusara sang ayah mendapat perhatian dari berbagai pihak, bahkan sampai ke Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Sang kekasih, Bripda Randy Bagus pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Randy Bagus yang merupakan anggota polisi di Polres Pasuruan telah diamankan di dalam tahanan. Selain Randy Bagus, warganet juga mengutuk perbuatan orangtua pemuda itu.
Di tengah kasus meninggalnya Novia Widyasari yang tengah berjalan, muncul video permintaan maaf dari wanita yang mengaku sebagai ibunya. Sang ibu meminta maaf kepada publik atas berita kematian anak tunggalnya.
Baca Juga: Heboh Tagar Save Novia Widyasari, Dugaan Bunuh Diri Karena Dipaksa Aborsi Beredar
Video tersebut banyak dibagikan oleh warganet, salah satunya adalah akun gosip @lambeturah_official pada Minggu (5/12/2021). Dalam tayangannya, ibu Novia Widyasari meminta maaf atas berita kematian sang anak.
"Saya mamanya Novia, mohon maaf yang sebesar-besarnya atas berita yang sedang beredar, atas kejadian semua ini," ujar ibu ovia Widyasari sambil sesekali membetulkan kacamatanya.
Dalam video tersebut, tampak ibu dari mahasiswi Universitas Brawijaya ini mengenakan kacamata dan masker sambil menggenggam pena. Sesekali, ia juga nampak membetulkan letak kacamatanya.
Wanita berkerudung itu juga meminta maaf atas kesalahan sang anak selama hidupnya. Ia meminta maaf kepada semua orang yang mengenal Novia Widyasari jika putri semata wayangnya itu pernah membuat kesalahan.
"Ini adalah kejadian di luar nalar saya, dan saya mohon maaf sekali supaya tidak dibesar-besarkan baik di Twitter maupun di manapun," ujar wanita itu dengan suara lemah.
Ibu Novia Widyasari mengakui jika sang anak memang dalam keadaan sakit depresi. Pada Senin (29/11/2021), mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa Inggris itu sempat dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Baca Juga: Sosok Randy Bagus Pacar Novia Widyasari yang Paksa Aborsi Terkuak, Identitas Keluarganya Tersebar
Sejak diunggah, video tersebut sudah disukai lebih dari 53 ribu kali. Tidak sedikit juga warganet yang meninggalkan komentar. Banyak yang menduga jika ibu korban pemaksaan aborsi tersebut sudah mendapatkan teror dan ancaman.
"Ibu jangan minta maaf. Yang minta maaf harusnya pelaku dan keluarga. Saya tau pasti ibu diancam makanya ibu terpaksa bicara seperti ini. Insya Allah, Allah lindungi ibu ya. #lindungikeluargakorban," tulis akun @nurulina*****.