MOJOKERTO,harianmerapi.com - Nama Novia Widyasari masih terus diperbincangkan di berbagai platform media sosial. Seiring kisahnya yang meninggal karena bunuh diri mendapat perhatian dari banyak tokoh publik.
Salah satu yang ikut berkomentar adalah YouTuber, Jerome Polin Sijabat. Dalam cuitannya, kreator konten dengan 8 juta Subscriber ini mengaku baru membaca kisah tentang Novia Widyasari.
Jerome Polin mengaku baru membaca kisah Novia Widyasari Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 16:30 WIB. Ia mengaku menangis dan marah dengan adanya kasus dugaan paksaan aborsi dan pemerkosaan tersebut.
"Abis baca kasusnya Novia Widyasari. Nangis banget marah bangettt," tulis Jerome Polin dalam cuitannya.
Sejak diunggah, cuitan tersebut sudah mendapatkan tujuh ribu lebih tanda suka. Ada 600 lebih warganet yang ikut membagikan ulang dan ratusan lainnya ikut berkomentar.
Selain Jerome Polin, akademisi Ayang Utriza Yakin juga ikut buka suara atas kasus tewasnya mahasiswi Universitas Brawijaya tersebut. Ia bahkan langsung menyebutkan akun Divisi Humas Polri dan Jenderal Listyo Sigit P.
Bukan hanya meminta perhatian Kapolri secara langsung, Ayang bahkan mengunggah foto terduga pelaku Randy Bagus dan ayahnya yang diduga merupakan anggota DPRD. Keduanya disebut ikut andil dalam kematian korban.
"YM. Bapak Kapolri @ListyoSigitP @DivHumas_Polri Berdasarkan investigasi rakyat dunia maya: Ini foto "RANDY" yg memperkosa mahasiswi yatim UNIBRAW alm. "Novi Widiasari" & foto Bapaknya Randy anggota DPRD yg ikut-andil dlm kematian korban. Rakyat menunggu ketegasan Bapak," tulis akun @Ayang_Utriza.
Cuitan yang diunggah lima jam sejak tulisan ini dibuat itu bahkan mendapatkan balasan langsung dari Jenderal Listyo Sigit P. Kapolri mengaku pihak Polda Jatim tengah bekersama untuk mengusut kasus yang melibatkan anggota polisi ini.
Aksi Ayang mengunggah foto Randy Bagus dan ayahnya yang diduga ikut andil dalam kematian Novia Widyasari mendapatkan 24 ribu lebih tanda suka. Ditambah 14 ribu warganet yang membagikan ulang dan seribu lainnya ikut berkomentar.
Selain Ayang dan Jerom Polin, aktivis perempuan Kalis Mardiasih juga menunjukkan simpatinya atas kematian Novia Widyasari. Istri Agus Magelangan ini meminta maaf karena tidak bisa membuat Novia bertahan hidup lebih lama.
"Mbak Novia Widyasari sudah nggak sakit lagi. Demi kamu dan semua penyintas yang masih kesakitan, semoga kami semua bisa memperjuangkan permendikbudristek30 dan RUU TPKS, ya, Mbak. Maafkan kami, nggak bisa membuatmu tetap hidup lebih lama," tulis Kalis dalam cuitannya.
Ia berharap dari kasus yang menimpa Novia Widyasari ini, masyarakat bisa memperjuangkan permendikbudristek 39 dan RUU TPKS. Hal tersbeut dilakukan dengan satu tujuan, yakni melindungi korban kekerasan seksual di lingkungan universitas maupun masyarakat umum.*