diy

GL Zoo, Taman Tebing Breksi dan Hutan Pinussari Mangunan Uji Coba Terbatas Mulai Besok

Senin, 13 September 2021 | 20:38 WIB
Kawanan gajah Sumatera di Gembira Loka Zoo Yogyakarta, Selasa (5/5/2020). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

YOGYA, harianmerapi.com - Tiga destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta yakni
Gembira Loka Zoo di Kota Yogyakarta, Taman Tebing Breksi di Kabupaten Sleman, dan Hutan Pinussari Mangunan di Kabupaten Bantul akan melakukan uji coba operasional secara
terbatas mulai Selasa (14/9/2021) besok.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Singgih Raharjo saat dihubungi di Yogyakarta, Senin,
menuturkan penentuan uji coba pembukaan destinasi wisata tersebut mengacu pada Surat
Edaran (SE) Kemenparekraf yang diterima pada Sabtu (11/9).

"Syarat utama melakukan uji coba kan yang sudah punya sertifikat CHSE (cleanliness,
health, safety, environment sustainability)," ujar Singgih.

Baca Juga: Uji Coba Pembukaan Tempat Wisata di Yogya, dari Taman Pintar Kini Dialihkan ke GL Zoo

Selain tiga destinasi wisata tersebut, Candi Ratu Boko di Kabupaten Sleman sebetulnya
telah memiliki sertifikat CHSE, termasuk memenuhi standar cakupan vaksinasi, serta
prosedur operasional standar pembukaan destinasi wisata.

Namun demikian, mengingat Candi Ratu Boko berada dalam satu manajemen dengan Candi
Prambanan maka PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan Ratu Boko (TWC) memberikan kesempatan pada destinasi lain untuk mendapatkan pengalaman uji coba.

"Jadi kami merekomendasikan Taman Tebing Breksi yang masih satu kabupaten dengan Ratu Boko," ujar Singgih.

Baca Juga: Sultan Kaget Penambangan di Lereng Merapi Semakin Serakah

Dispar DIY bersama tiga destinasi wisata yang ditunjuk telah melakukan persiapan teknis
sejak SE Kemenparekraf diterima, kemudian dilanjutkan uji coba internal pada Senin (13/9)
untuk memastikan alur kelur-masuk wisatawan, SDM yang bertugas mengawasi pemindaian kode QR aplikasi PeduliLindungi, serta proses reservasi wisatawan melalui aplikasi
Visitingjogja.

Wisatawan yang hendak memasuki destinasi wisata, kata Singgih, wajib melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui Visitingjogja karena ada pembatasan pengunjung disesuaikan daya tampung atau "carrying capacity" destinasi wisata.

"Jadi untuk memastikan mereka (wisatawan) bisa masuk," kata dia.

Baca Juga: Sultan Ground Dekat Penambangan di Cangkringan dan Pakem Sleman Diportal 

Pemesanan melalui Visitingjogja juga bertujuan agar pembayaran bisa dilakukan secara
nontunai serta menghindari penumpukan di loket destinasi wisata.

"Ini bagian yang kita dorong untuk melakukan aktivitas kepariwisataan yang sehat," kata
dia.

Halaman:

Tags

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB