Malam itu, Alamo kembali menjadi ruang hening tempat orang-orang belajar bukan hanya ayat dan doa, tapi juga cara menjadi manusia yang lebih beradab.
Sebelum bubar, jamaah menikmati teh hangat dan makanan tradisional. Rani tampak tersenyum, seolah menemukan jawaban atas kegelisahannya sendiri.
Di tengah dunia yang semakin bising, pengajian sederhana di Alamo Homestay ini mengingatkan bahwa Islam bukan hanya soal ibadah ritual, tapi juga soal tata krama, kesopanan, dan rasa hormat.
Mungkin inilah yang perlu direvitalisasi di zaman serba digital ini: adab ketika mengetuk pintu, adab berbicara, adab belajar, dan adab menjaga diri.
“Sesungguhnya yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa.” (QS. Al-Hujurat 49:13)
Dan ketakwaan itu, kata para ulama, selalu dimulai dengan adab. *