diy

Hukum Berperan dalam Ciptakan Iklim Investasi Sehat dan Berdaya Saing

Selasa, 26 Agustus 2025 | 20:00 WIB
Yogyakarta Economic Symposium yang digelar di Yogyakarta menjadi ajang dukung pertumbuhan ekonomi. (Dok Kemenkum DIY)

HARIAN MERAPI - Kepala Kanwil Kemenkum DIY, Agung Rektono Seto mengungkapkan, sektor hukum memiliki peran penting dalam menciptakan iklim investasi yang sehat dan berdaya saing sekaligus mendorong ketahanan pangan sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional.

“Investasi yang sehat dan berkelanjutan tidak hanya memerlukan modal dan teknologi, tetapi juga kepastian hukum," ujar Agung saat menghadiri Yogyakarta Economic Symposium yang digelar di Yogyakarta, Selasa (26/8/2025).

"Kemenkum hadir untuk memastikan perlindungan hukum, termasuk perlindungan hak kekayaan intelektual dan regulasi yang mendukung pengembangan investasi di sektor pangan. Dengan dasar hukum yang kuat, kita dapat memacu pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga kedaulatan pangan,” lanjutnnya.

Baca Juga: Satresnarkoba Polres Sukoharjo Amankan Dua Pemuda Pengguna Sabu di Mojolaban

Dengan mengusung tema “Peran Investasi dalam Mendorong Ketahanan Pangan untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan”, kegiatan ini menjadi forum strategis yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk membahas upaya penguatan sektor pangan melalui dukungan investasi.

Acara yang diinisiasi oleh pemerintah daerah dan didukung berbagai instansi ini menghadirkan pejabat kementerian, perwakilan pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha hingga komunitas ekonomi kreatif.

Agung menambahkan, ketahanan pangan tidak hanya soal produksi, tetapi juga distribusi, akses dan keberlanjutan.

Investasi yang tepat sasaran di sektor ini dapat membantu petani, UMKM, dan pelaku usaha lokal untuk tumbuh dan bersaing, serta mengurangi ketergantungan pada impor.

Baca Juga: Perkuat Ekonomi di Level Grassroot, BRI Salurkan Pembiayaan Kepada UMKM Senilai Rp1.137,84 Triliun

“Kemenkum DIY mendukung langkah-langkah strategis yang mengedepankan keberpihakan pada masyarakat, pemberdayaan pelaku usaha kecil dan pemanfaatan teknologi untuk mewujudkan ekosistem pangan yang berdaya saing,” tambahnya.

Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi panel yang menghadirkan pakar ekonomi, pelaku industri pangan, dan perwakilan pemerintah.

Topik yang dibahas mencakup peluang investasi di sektor pertanian, strategi penguatan rantai pasok pangan sampai perlindungan hukum bagi pelaku usaha agar investasi berjalan efektif dan berkelanjutan.

Baca Juga: Geledah rumah Immanuel Ebenezer, KPK sita Toyota Alphard dan sejumlah barang bukti elektronik

Forum ini juga menyoroti peran penting kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, krisis pangan dan fluktuasi ekonomi.

Halaman:

Tags

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB