Perkuat Ekonomi di Level Grassroot, BRI Salurkan Pembiayaan Kepada UMKM Senilai Rp1.137,84 Triliun

photo author
- Selasa, 26 Agustus 2025 | 18:09 WIB
BRI menyalurkan pembiayaan kepada UMKM senilai Rp1.137,84 triliun.  (Dok BRI)
BRI menyalurkan pembiayaan kepada UMKM senilai Rp1.137,84 triliun. (Dok BRI)

HARIAN MERAPI - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus membuktikan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BRI Hery Gunardi bahwa keberpihakan BRI diwujudkan melalui berbagai program strategis yang tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga memberdayakan pelaku UMKM agar mampu terus tumbuh sehat dan berkelanjutan.

“Dari sisi intermediasi, penyaluran kredit BRI tumbuh 6,0% secara year on year menjadi Rp1.416,6 triliun. Dari total kredit yang disalurkan tersebut, segmen UMKM mengambil porsi 80,32% atau setara Rp1.137,84 triliun. Hal tersebut merupakan wujud keberpihakan pada penguatan ekonomi dari level grassroot”, jelas Hery Gunardi.

Baca Juga: Geledah rumah Immanuel Ebenezer, KPK sita Toyota Alphard dan sejumlah barang bukti elektronik

Di samping itu, pada Semester I tahun 2025, BRI menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp83,88 triliun kepada 1,8 juta debitur, termasuk UMKM yang menjadi pemasok program Makan Bergizi Gratis pemerintah.

“BRI juga aktif menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilai Rp13,35 triliun kepada 97.878 masyarakat berpenghasilan rendah, serta mendukung program strategis nasional seperti Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) melalui pendampingan, pembiayaan, dan solusi digital seperti Qlola by BRI,” ujarnya.

Dari sisi inklusi keuangan, Hery melanjutkan bahwa hadirnya jaringan AgenBRILink sebanyak 1,2 juta agen juga mampu menjangkau lebih dari 67 ribu desa, dengan volume transaksi mencapai Rp843 triliun pada paruh pertama tahun ini.

AgenBRILink kini berevolusi menjadi lifestyle micro provider, yang tidak hanya memfasilitasi transaksi, tetapi juga mendorong aktivitas ekonomi lokal.

Baca Juga: Impor ompreng MBG diduga mengandung bahan berbahaya, begini langkah dari BGN

Selain itu, program Desa BRILiaN dan KlasterkuHidupku juga terus berkembang, dengan 4.625 desa binaan dan 41.217 klaster usaha produktif yang dibentuk.

Melalui platform LinkUMKM, BRI telah menghubungkan lebih dari 12,9 juta pelaku usaha dengan pasar dan mitra bisnis.

Sementara 54 Rumah BUMN yang dikelola BRI telah menyelenggarakan lebih dari 16 ribu pelatihan untuk meningkatkan kapasitas UMKM.

Baca Juga: Usai disentil bupati, BBWSBS kirim alat berat bantu warga Pojok tangani pengerukan Bengawan Solo

“Kami ingin memastikan UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga naik kelas melalui dukungan menyeluruh, mulai dari akses modal, pendampingan, hingga digitalisasi," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X