HARIAN MERAPI - Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bantul, Waljito SH meminta masyarakat tetap waspada dengan adanya potensi gempa yang terjadi di perairan selatan Kabupaten Bantul.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan potensi gempa bumi di Bantul. Karena hampir setiap hari terjadi gempa meski magnitudonya kecil," ujar Waljito kepada wartawan, Rabu (8/11/2023).
Disebutkan, terjadinya gempa di Bantul dikarenakan adanya tumbukan lempeng Samudera Indo-Australia atau Samudera Hindia di bawah lempeng Eurasia yang ada di bawah Pulau Jawa.
Baca Juga: Bank Sampah Amanah Besole Bantul Olah Batok Kelapa Jadi Briket Arang
"Lempeng ini selalu aktif sehingga sering terjadi gempa. Untuk itu FPRB selain mengimbau masyarakat untuk lebih hati-hati dan waspada," imbuh Waljito.
Karena potensi bencana tersebut akan selalu mengintai masyarakat.
Selain itu penguatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana agar terus ditingkatkan.
Baca Juga: Tiket KA Libur Natal dan Tahun Baru Sudah Bisa Dibeli Mulai 6 November 2023
Apa yang disampaikan FPRB Bantul ini menyusul terjadinya gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,5 di perairan selatan Kabupaten Bantul pada Rabu 8 November 2023 pukul 13.42.
Sebelumnya pada hari yang sama juga telah terjadi gempa berkekuatan magnitudo 3,7 pada pukul 11.54 WIB.*