“Pestisida nabati dengan menggunakan bahan dasar limbah rumah tangga seperti kulit bawang merah mudah diperoleh atau sering kita temui di kehidupan sehari-hari,” tandasnya.
Penggunaan pestisida kimia, sebut Rosalia, dapat meninggalkan residu yang berbahaya pada tanaman maupun lingkungan dan dapat membunuh musuh alami hama.
Sedangkan pestisida nabati atau organik tidak menimbulkan residu, mudah terurai dan ramah lingkungan. Ditambah lagi, bahan bakunya tersedia di alam, sehingga harganya biasa lebih murah.
Baca Juga: Kasus pelecehan peserta kontes kecantikan masih trauma, polisitunggu kesiapan para korban
“Hal seperti ini juga dapat mengatasi kesulitan ketersediaan dan mahalnya harga pestisida kimiawi,” jelas Rosalia.
Tak kalah penting, sebutnya, pembuatan pestisida nabati dengan memanfaatkan limbah kulit bawang merah mampu meminimalkan biaya pemeliharaan tanaman dan dapat meningkatkan pemberdayaan bagi warga setempat.
Sementara itu Tri Budi sebagai peserta penyuluhan sekaligus warga Kalabangi Lor mengungkapkan, penyuluhan pembuatan pestisida nabati tersebut mampu menambah banyak wawasan.
Baca Juga: Sekalipun MA tolak PK kubu Moeldoko, AHY tetap waspada upaya melemahkan Partai Demokrat
“Bukan hanya tentang cara pembuatan pestisida nabati tapi juga tentang bahaya bahan kimia terhadap manusia dan hewan demi menjaga lingkungan untuk masa sekarang dan masa depan,” paparnya .*