Teteg Malioboro Yogya Dipasang Portal, Netizen Singgung Nasib Becak Kayuh dan Gerobak Dorong

photo author
- Senin, 24 April 2023 | 07:45 WIB
Pejalan kaki melintasi teteg Malioboro yang sudah diportal, sehingga tidak bisa dilewati sepeda motor lagi.  (Tangkapan layar Instagram @areajogja)
Pejalan kaki melintasi teteg Malioboro yang sudah diportal, sehingga tidak bisa dilewati sepeda motor lagi. (Tangkapan layar Instagram @areajogja)

HARIAN MERAPI - Teteg Malioboro Yogyakarta sudah dipasangi portal, sehingga hanya bisa dilewati pejalan kaki.

Portal Teteg Malioboro tersebut berupa palang besi setinggi 30 cm, serta dimodifikasi hanya cukup untuk pejalan kaki.

Dalam unggahan yang dipantau dari Instagram @areajogja, Senin (24/4/2024), portal sudah dipasang di sebelah utara dan selatan Teteg Malioboro.

Baca Juga: Teteg Malioboro Yogya Dipasang Portal, Sepeda Motor Tak Bisa Lagi Melintas

Teteg Sepur atau perlintasan kereta api di kawasan Malioboro ini menghubungkan secara langusng dengan Jalan Margo Utomo.

Teteg Sepur Malioboro dilengkapi dengan palang otomatis yang membuka tutup sendiri jika akan kereta yang melintas dari dan menuju Stasiun Tugu Yogyakarta.

Selama ini Teteg Sepur Malioboro sering dilintasi sepeda motor. Pengendara dengan leluasa menaiki motor, padahal dalam sebelumnya lintasan Teteg Malioboro hanya diperbolehkan untuk kendaraan bukan mesin yakni becak, atau sepeda kayuh.

Baca Juga: Berkat GoTransit, Mobilitas Pelaju dan Pelancong Yogya-Solo Kian Gesit

Namun belakangan sepeda motor kerap melanggarnya. Mereka malas memutar melewati Kleringan terlebih dahulu untuk mengakses Jalan Malioboro maupun Jalan Pasar Kembang.

Pemasangan portal ini dianggap sebagai solusi akhir karena pengendara sepeda motor susah dikendalikan.

Hanya saja netizen cukup menyayangkan pemasangan portal tersebut karena menyusahkan pengayuh becak dan pedagang yang menggunakan gerobak dorong.

"Kasihan sama becak kayuh dan gerobag jadi gag bisa lewat situ," tulis iph******.

"Mesakne Gerobak mau lewat situ opo ndadak mubeng lewat Kleringan kota baru opo malah di junjung," timpal akun cha***********. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X