HARIAN MERAPI - Sepeda motor tidak bisa melintas lagi di Teteg Malioboro Yogyakarta.
Teteg Malioboro Yogyakarta sudah dipasangi portal yang hanya bisa dilewati pejalan kaki.
Dalam unggahan yang dipantau dari Instagram @areajogja, Senin (24/4/2024), portal sudah dipasang di sebelah utara dan selatan Teteg Malioboro.
Baca Juga: Berkat GoTransit, Mobilitas Pelaju dan Pelancong Yogya-Solo Kian Gesit
Portal tersebut berupa palang besi setinggi sekitar 30 cm, serta dimodifikasi hanya cukup untuk pejalan kaki.
Teteg sepur atau perlintasan kereta api di kawasan Malioboro ini menghubungkan secara langusng dengan Jalan Margo Utomo.
Teteg Sepur Malioboro dilengkapi dengan palang otomatis yang membuka tutup sendiri jika akan kereta yang melintas dari dan menuju Stasiun Tugu Jogja.
Baca Juga: Empat pelaku pembuang sampah sembarangan di Kota Yogyakarta terancam denda Rp 50 juta
Selama ini Teteg Sepur Malioboro sering dilintasi sepeda motor. Pengendara dengan leluasa menaiki motor, padahal dalam sebelumnya lintasan Teteg Sepur Malioboro hanya diperbolehkan untuk kendaraan bukan mesin yakni becak, atau sepeda kayuh.
Namun belakangan sepeda motor kerap melanggarnya. Mereka malas memutar melewati Kleringan terlebih dahulu untuk mengakses Jalan Malioboro maupun Jalan Pasar Kembang.
Pemasangan portal ini dianggap sebagai solusi akhir karena pengendara sepeda motor susah dikendalikan. Padahal sebelumnya, pengendara motor yang melintas di Teteg Sepur Malioboro ini selalu menuntun motornya untuk bisa melintas.
Tidak adanya pos polisi di kawasan tersebut juga menyebabkan sepeda motor leluasa hilir mudik dari utara ke selatan maupun sebaliknya. *