HARIAN MERAPI - DKUKMPP Kabupaten Bantul menggelontorkan 10 ton bahan pokok yang digunakan untuk menstabilkan harga di Bulan Ramadhan.
Salah satu cara yang digunakan untuk menstabilkan harga di Bulan Ramadhan adalah dengan Pasar Murah Dlingo.
Berikut komoditi Pasar Murah Dlingo di mana pemerintah kabupaten telah menggelontorkan 10 ton bahan pokok untik menstabilkan harga di Bulan Ramadhan.
Baca Juga: Pemkab Bantul masuk 5 besar nominasi Penghargaan Tinarbuka, kok bisa? Berikut paparannya!
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul, Agus Sulistiyana mengatakan bahwa pihaknya telah menggelar pasar murah di Dlingo pada Senin (3/3/2023).
"Alhamdulillah 10 ton bahan pokok habis, artinya masyarakat memang terbantu karena harga yang lebih murah," ujarnya.
Lebih lanjut Agus mengatakan bahwa sejumlah bahan pokok ini dijual dengan harga lebih murah dari pasar.
Baca Juga: Forpi Kota Yogya pantau pelayanan publik awal puasa, pastikan layanan tetap berjalan
Harga murah tersebut dikatakan Agus dengan perbedaam selisih sekitar Rp 3 ribu per kilogramnya.
Sebelumnya, pihaknya telah rapat dengan Gubernur DIY dan didapat sejumlah bahan pokok penyumbanh inflasi.
Untuk itu ia berharap adanya pasar murah ini menjadi salah satu bentuk pengendalian inflasi.
Sementara di satu sisi, pihaknya yakin bahwa kegiatan pasar murah ini dinilai tepat sasaran.
Baca Juga: Sleman Gelar Operasi Pasar Murah di 17 kapanewon jelang Idul Fitri, ini sembako yang disediakan
"Kalau pasar murah langsung ke masyarakat supaya sasarannya tepat, beda kalau di pasar biasanya memanfaatkan pedagang," ucapnya.
Sehingga pihaknya pun menggelar pasar murah di kapanewon.