HARIAN MERAPI - Pembangunan jalan tol di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dibangun Pemerintah Pusat akan berpengaruh positif bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.
Infrastruktur jalan tol tersebut akan memberi kemudahan bagi wisatawan menuju wilayah Yogyakarta.
Jalan tol berdampak positif, sektor pariwisata menjadi berkembang lebih cepat, yang berpengaruh pada ekonomi masyarakat juga semakin tumbuh.
Pernyataan tersebut disampaikan Anggota DPR RI, H Subardi pada Sosialisasi Sektor Konstruksi Kementerian BUMN RI "Membangun Negeri Membangun Masyarakat", di Intibios Lab. Jalan Godean KM 5, Banyuraden, Gamping, Sleman, Selasa (7/3/2023).
Dijelaskan, jalan tol yang saat ini dibangun oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu tol dari Solo-Yogyakarta-Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo serta tol Yogyakarta-Bawen.
Dalam pengerjaannya, pihak terkait telah berupaya menyelesaikan berbagai masalah termasuk pembebasan lahan melalui mekanisme pemberian ganti rugi bagi masyarakat yang lokasi atau tanahnya terdampak pembangunan jalan tol dengan harga yang cukup tinggi.
"Warga terdampak jalan tol telah menerima ganti untung, bukan bukan ganti rugi. Harganya juga sesuai dengan penilaian tim appraisal dengan nilai yang layak," katanya.
Baca Juga: Sri Sultan HB X Uji Langsung Tiga Besar Calon Sekda DIY
Pembangunan proyek strategis nasional di wilayah Yogyakarta ini juga didukung penuh oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Hal ini dibuktikan dengan memberikan kemudahan dalam proses pemanfaatan tanah-tanah milik Kasultanan.
"Tanah-tanah milik Kasultanan baik yang dipakai oleh kalurahan yang punya kraton sendiri akan dikerjasamakan, tidak pakai ganti rugi untuk digunakan jalan tol," katanya.
"Hal ini melalui proses agar ada kesinambungan jangka panjang dan tidak terjadi persoalan. Termasuk menyelesaikan administrasi antara Pemda DIY dengan kraton, investor serta Kementerian PUPR," terangnya.
Baca Juga: Hebat! Berikut Kisah Atlet Senam Bantul yang Mendapat Emas di PORDA 2022 Hingga Persiapan PON XXI