HARIAN MERAPI - Direktorat Lalulintas Polda DIY menggelar Simposium Nasional, di Wyndham Garden Yogyakarta Conference Hotel ini dibuka oleh Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, Kamis (24/7/2025).
Mengusung tema 'Terwujudnya Tata Kelola Angkutan Logistik yang Berkeselamatan guna Mendukung Peningkatan Kualitas Keselamatan di Jalan Raya'. Hadir juga berbagai stakeholder pemangku kebijakan.
Irjen Agus menuturkan, truk Over Dimension dan Over Load (ODOL) masih menjadi perhatian.
Baca Juga: Inilah tiga produsen beras tidak sesuai dengan standar mutu
Selain melakukan penindakan, Korlantas juga berupaya untuk mencari solusi agar permasalahan ini terselesaikan.
"Di Yogya, saya memantau langsung operasi patuh yang sedang berjalan. Kami punya program 'Polantas Menyapa' dikemas dengan simposium nasional dalam rangka bagaimana kita menyiapkan transportasi logistik berkeselamatan," beber Irjen Agus.
Simposium itu mengundang stakeholder terkait, termasuk pengusaha logistik untuk kemudian berdiskusi merumuskan langkah selanjutnya.
Membahas langkah tindak lanjut pemerintah berkaitan dengan penertiban ODOL.
Baca Juga: Kesepakatan transfer data Indonesia-AS jadi polemik, begini tanggapan Wakil Ketua Komisi I DPR
"Hal ini untuk kepentingan keselamatan termasuk juga aspek-aspek lain yang harus kita kelola dengan baik sehingga penyelesaian ini secara komprehensif semuanya bisa diuntungkan," tandasnya.
Menurutnya, selama kurun waktu lima tahun terakhir terdapat 61 kecelakaan lalu lintas melibatkan kendaraan logistik dengan tingkat fatalitas tinggi.
Kasus Mei lalu, di Purworejo yang menewaskan belasan orang.
Baca Juga: DPR terima surat permohonan konsultasi perubahan rencana IKN, bagaimana rinciannya?
"Jadi kita diskusi mencari solusi ketika kita berbicara keselamatan, keselamatan itulah yang utama. Karena memang saat ini peristiwa kecelakaan cukup tinggi," jelasnya.