"Kita kan juga ada tuh, pengaduan, ya. Di sistem. Di kabupaten/kota juga ada pengaduan itu. Kalau enggak, ya langsung ke kami juga, provinsi bisa, lewat pengaduan kami. Nanti kami koordinasikan," ujarnya.
Endang meminta semua pihak bertindak cepat, karena berkaitan langsung dengan akses layanan kesehatan warga miskin.
"Saya minta segera, karena kan kalau sakit 'enggak' bisa ditunda," ucap Endang Patmintarsih.
Sebelumnya, pencoretan 57.343 peserta PBI JKN di DIY tersebar di lima kabupaten/kota. Jumlah tertinggi berada di Kabupaten Gunungkidul sebanyak 18.920 jiwa, disusul Sleman 14.792 jiwa, Bantul 13.364 jiwa, Kulon Progo 6.619 jiwa, dan Kota Yogyakarta 3.648 jiwa. *