Dinas Kebudayaan Bantul Gelar Festival Karawitan Anak 2025

photo author
- Kamis, 10 Juli 2025 | 07:30 WIB
Wakil Bupati Bantul, H Aris Suharyanta SSos MM (kiri) didampingi Yanatun Yunadiana SSi MSi (tengah) dan Yulius Suharta SSos MSi memukul gamelan menandai dibukanya Festival Karawitan Anak Kabupaten Bantul. (Foto: Yusron Mustaqim)
Wakil Bupati Bantul, H Aris Suharyanta SSos MM (kiri) didampingi Yanatun Yunadiana SSi MSi (tengah) dan Yulius Suharta SSos MSi memukul gamelan menandai dibukanya Festival Karawitan Anak Kabupaten Bantul. (Foto: Yusron Mustaqim)

HARIAN MERAPI - Dinas Kebudayaan (Kundha Kebudayaan) Kabupaten Bantul menggelar Festival Karawitan Anak Tingkat Kabupaten Bantul di Pendapa Menggala Parasamya Kompleks II Pemda Bantul, Rabu-Kamis (9-10/7/2025).

Festival tersebut sebagai salah satu wujud nguri-uri seni dan budaya Jawa sekaligus seleksi persiapan Festival Karawitan Anak tingkat DIY.

Kegiatan yang diikuti peserta dari 17 kapanewon di Kabupaten Bantul dibuka langsung Wakil Bupati Bantul, H Aris Suharyanta SSos MM dan dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Yanatun Yunadiana SSi MSi dan Staf Bupati Bantul, Yulius Suharta SSos MSi.

Baca Juga: Konservasi Alam Sambil Healing, Puluhan Mahasiswa di Yogya Tanam Pohon di Bantaran Sungai Krasak Tempel Sleman

"Festival Karawitan Anak ini memiliki peran strategis dalam melestarikan budaya yang adiluhung. Karena ini bukan sekedar ajang kompetisi namun sebagai salah satu upaya melestarikan seni sebagai kebanggaan yang tak ternilai harganya," ujar Aris di sela-sela pembukaan.

Melalui festival tersebut juga dapat mengasah bakat dan kreativitas anak dalam seni karawitan. Dengan menabuh gamelan akan tumbuh kekompakan, kebersamaan dan semangat gotong-royong di antara anak-anak yang terlibat.

Hadirnya seni karawitan di kalangan anak-anak sekolah di Kabupaten Bantul akan mengatasi dampak negatif gempuran teknologi saat ini.

Baca Juga: Bayar Pesangon Karyawan, Penyitaan 72 Mobil PT Sritex Dikhawatirkan Hambat Proses Lelang Aset

"Harapannya kegiatan seperti ini dapat terus berkelanjutan dan mampu menanamkan anak-anak agar senang dengan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Bantul," jelas Aris.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Yanatun Yunadiana SSi MSi menambahkan, kegiatan ini menjadi salah satu ajang kompetisi karawitan terbuka antarkapanewon se-Kabupaten Bantul.

Kegiatan ini menjadi ajang kompetisi karawitan terbuka dan sebagai sarana penguatan identitas karawitan DIY.

Baca Juga: Perjuangkan aspirasi transmigran asal Sleman, Bupati Sleman Harda Kiswaya siap berkunjung kembali ke Konawe Selatan

Proses penjurian festival ini melibatkan tiga tokoh akademisi dan praktisi karawitan ternama yakni Dr Raharja SSn MM, P Suparto SSn MA dan Drs Kartiman MSn dari Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya (AKNSB) Yogyakarta.

Selain kejuaraan tingkat kelompok, juga terdapat beberapa nominasi kejuaraan individu, antara lain pengendang terbaik, penggender terbaik, pembonang terbaik, pengrebab terbaik serta sindhen atau vokal terbaik.

Sementara Kepala Seksi (Kasi) Seni Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Bagus Susilo menyatakan, Festival Karawitan Anak Kabupaten Bantul ini digelar dengan menggandeng Komunitas Karawitan Bantul (KKB).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X