HARIAN MERAPI - Bupati Sleman, Harda Kiswaya bersama jajarannya siap bertolak kembali menuju Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Agenda kedua ini untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten setempat terkait transmigran asal Sleman.
Keberangkatan Harda Kiswaya pada Minggu (13/7/2025) mendatang merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi pertemuan sebelumnya dengan Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan dan transmigran asal Sleman pada bulan Juni lalu.
Dalam pertemuan sebelumnya, Bupati Sleman membahas berbagai isu dan kendala yang disampaikan transmigran asal Sleman sebagai aspirasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, terdapat sejumlah kepala keluarga asal Sleman mengikuti program transmigrasi ke Kabupaten Konawe Selatan, tepatnya di Desa Laikandonga, Kecamatan Ranometo Barat.
Belakangan diketahui beberapa kepala keluarga memilih untuk kembali pulang ke Sleman karena sejumlah masalah.
Kondisi inilah yang menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Sleman khususnya Harda Kiswaya untuk membantu memberikan solusi atas permasalahan maupun kendala yang dialami transmigran asal Sleman di Konawe Selatan.
Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan diperiksa KPK di Polda Jatim pada Kamis
“Kami berterima kasih atas upaya Pemkab Konawe Selatan dalam melayani para transmigran asal Kabupaten Sleman. Kami upayakan segera ada solusi bersama,” kata Harda, Rabu (9/7/2025).
Agenda pertemuan yang akan dilakukan kembali dengan Pemkab Konawe Selatan ini juga dinilai sebagai komitmen dan keseriusan Pemkab Sleman dalam menindaklanjuti berbagai permasalahan yang dialami transmigran asal Sleman.
Kunjungan kedua Bupati Sleman di Konawe Selatan akan berlangsung hingga Kamis 17 Juli 2025 mendatang.
Baca Juga: Kecelakaan libatkan 3 motor di simpang tiga ringin Kalitirto, seorang pelajar meninggal
“Saya berharap segera dirumuskan solusi bersama mengenai permasalahan yang dialami transmigran asal Sleman. Pemkab Konawe Selatan juga bisa melakukan perjanjian kerja sama kembali dengan Pemkab Sleman,” ujarnya.