Terima Gelar KMT H Pangarsohadiprojo, Bupati Sleman Harda Kiswaya Komitmen Jaga Amanah Melayani Masyarakat

photo author
- Jumat, 25 April 2025 | 19:30 WIB
Bupati Sleman, Harda Kiswaya usai menerima gelar KMT H Pangarsohadiprojo dari Keraton Yogyakarta.  (Dok. Prokompim Setda Sleman)
Bupati Sleman, Harda Kiswaya usai menerima gelar KMT H Pangarsohadiprojo dari Keraton Yogyakarta. (Dok. Prokompim Setda Sleman)

HARIAN MERAPI - Bupati Sleman, Harda Kiswaya resmi menerima gelar Kanjeng Mas Tumenggung (KMT) H Pangarsohadiprojo dari Keraton Yogyakarta.

Gelar ini didapat usai Harda Kiswaya mengikuti wisuda abdi dalem Keraton yang dilaksanakan pada Selasa 22 April 2025 di Kagungan Dalem Bangsal Kasatriyan.

Harda Kiswaya menyampaikan rasa bangganya kepada masyarakat Yogyakarta usai menerima gelar KMT H Pangarsohadiprojo.

Baca Juga: Polres Klaten Bekuk Tiga Begal Taksi Online, Sayat Leher Korban dengan Pisau Cutter,

Ia pun berkomitmen untuk menjaga kehormatan gelar yang diterimanya dengan menjalankan amanah secara bertanggung jawab sebagai Bupati Sleman.

“Gelar KMT H Pangarsohadiprojo dari Keraton Yogyakarta ini memberikan makna yang dalam bagi saya,” kata Harda Kiswaya, Jumat (25/4/2025).

Dijelaskan, nama dari gelar Pangarsa dengan arti pemimpin, Hadi diartikan sebagai baik atau bijaksana dan Praja dengan makna nagari, daerah, atau wilayah.

Gelar ini diartikan sebagai pemimpin daerah yang baik dan bijaksana.

Baca Juga: Pengadilan Tipikor Semarang Jatuhkan Vonis Lebih Ringan untuk Terdakwa Kasus Korupsi BUMDes Berjo

“Makna yang mendalam ini, saya akan menjaga gelar tersebut dengan mengabdi kepada masyarakat," jelasnya.

"Tentu saya harus bisa menjaga kehormatan nama itu. Sehingga nantinya dapat memberikan pengaruh yang baik pada pelayanan masyarakat. Totalitas hanya untuk masyarakat,” lanjutnya.

Harda menegaskan, sebelum melaksanakan wisuda, ia mendapatkan pelatihan selama 3 hari.

Baca Juga: Hingga Akhir Maret 2025, BRI Salurkan KUR Senilai Rp42,23 Triliun Untuk Dorong Ekonomi Kerakyatan

Pada kesempatan itu, ia dan abdi dalem lainnya menerima sejumlah materi seperti terkait sejarah Jogja, Kebudayaan hingga materi terkait unggah-ungguh atau etika.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB
X