HARIAN MERAPI - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sleman menjajaki langkah kolaboratif dengan Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kabupaten Sleman dalam ranah pemberitaan dan edukasi publik.
Hal ini terungkap dalam audiensi antara jajaran pengurus PWI Sleman dengan Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo, yang berlangsung di ruang kerja Kapolresta Sleman, Kamis (3/7/2025).
Jajaran pengurus PWI Sleman yang hadir meliputi Ketua Wisnu Wardhana, Ketua Bidang Organisasi Ikhwanudin, Bidang Usaha dan Dana Eko Purwono, serta Bidang Pendidikan dan Latihan Wijatma TS.
Wisnu Wardhana mengungkapkan, selain menjalankan aktivitas jurnalistik sehari-hari, pihaknya juga proaktif dalam menggerakkan kegiatan olahraga. Melalui Seksi Wartawan Olahraga (SIWO), PWI Sleman secara rutin menyelenggarakan turnamen, seperti biliar dan tenis meja. Tahun ini, turnamen tenis meja akan berlangsung pada 12–13 Juli 2025 di Sleman City Hall.
“Kami siap berkolaborasi dengan Polresta Sleman dalam disseminasi informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam aspek keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Wisnu.
Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo memberikan apresiasi terhadap peran PWI Sleman yang tidak hanya aktif dalam pemberitaan tetapi juga dalam kegiatan sosial. Dalam kesempatan tersebut, ia sekaligus menyoroti permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat yang masih menjadi perhatian serius.
“Setiap hari di Sleman terjadi rata-rata enam kecelakaan lalu lintas, dan setiap dua hari sekali ada korban jiwa,” ungkapnya.
Selain kecelakaan lalu lintas, ia juga menyinggung tingginya angka kenakalan remaja yang berdampak pada tingkat kriminalitas di wilayah Sleman. Menurutnya, permasalahan ini bukan semata-mata tanggung jawab kepolisian.
“Orang tua juga harus berperan aktif dalam hal ini. Kenakalan remaja tidak terlepas dari kondisi keluarga di rumah,” pesannya.
Baca Juga: Maskapai FlyJaya Terbang Perdana Jakarta–Yogyakarta via Bandara Adisutjipto
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap maraknya penipuan online yang sering menggunakan modus rekrutmen kerja palsu maupun investasi bodong. Edy mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dalam menerima telepon dari nomor yang tidak dikenal.
Audiensi diakhiri dengan kesepakatan untuk memperkuat sinergi antara PWI Sleman dan Polresta Sleman, baik dalam ranah pemberitaan maupun edukasi keamanan dan ketertiban masyarakat demi mewujudkan Sleman yang lebih aman dan informatif.*