HARIAN MERAPI - Setelah dilakukan penyelidikan intensif. Polresta Sleman mengungkap identitas tiga orang yang mengganti pelat nomor mobil BMW, dalam kasus kecelakaan menewaskan mahasiswa UGM.
Ketiganya diketahui memiliki hubungan kekerabatan dengan pelaku utama kecelakaan maut di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman.
Mereka berinisial IV yang menganti pelat nomor, bertindak atas perintah WI dan NR.
"Ketiganya kenal dengan pelaku pengemudi BMW CCP (21) asal Jakarta. Hubungannya masih kerabat," kata Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo SIK, Jumat (30/5/2025).
Pelaku WI dan NR, diketahui bekerja di sektor swasta. Dalam pemeriksaan, IV mengaku mengganti pelat nomor mobil BMW tersebut agar sesuai dengan data yang tercantum dalam STNK, yaitu pelat nomor B.
Namun demikian, menurut Kapolresta, terdapat perbedaan antara alasan yang disampaikan dengan motif sebenarnya.
Penggantian itu ternyata bertujuan untuk menutupi fakta bahwa mobil sempat menggunakan pelat palsu.
"Kita lakukan pengecekan di CCTV setelah itu kita periksa yang bersangkutan, rupanya yang bersangkutan mendapat perintah dari pimpinannya di pekerjaan swasta mendapat perintah," tandasnya.
Kemudian WI dan NR memerintahkan IV. Dalam penyelidikan lanjutan, terungkap bahwa mobil BMW yang terlibat dalam kecelakaan tersebut bukan atas nama pengemudi, melainkan terdaftar atas nama seseorang berinisial SH.
Baca Juga: Seskab Teddy Buka Suara, Tegaskan Tak Ada Minuman Beralkohol dalam Jamuan Gala Dinner Prabowo-Macron
"Jadi pelat nomor B 1442 NAC atas nama SH. SH itu siapa, masih kita selidiki," pungkas Kombes Pol Edy. *