Diharapkan pula dengan manajemen/tata kelola yang baik, suatu masjid akan terus berkembang dan menjadi pusat peradaban. Masjid Jogokariyan Yogya dan Masjid Al Falah Sragen dapat menjadi contoh.
“Mari terus berusaha agar takmir masjid dapat melayani jamaah dengan sebaik mungkin, masjid kita menjadi masjid yang makmur dan memakmurkan,” jelas Ikhwan.
Sedangkan Alfis memaparkan lima pilar utama dalam memakmurkan masjid, sebagai berikut: Pertama, Masjid sebagai Baitullah (Rumah Allah).
Kedua, Masjid sebagai Baitul Mal (Lembaga Keuangan Umat). Ketiga, Masjid sebagai Baitul Dakwah (Pusat Dakwah).
Baca Juga: Libur Lebaran 2025, sebanyak 6 juta pemudik akan masuki DIY
Keempat, Masjid sebagai Baitut Tarbiyah (Pusat Pendidikan). Kelima, Masjid sebagai Baitul Mu’amalah (Pusat Ekonomi Umat).
“Sehingga masjid tak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi solusi ekonomi bagi masyarakat sekitar. Berbagai kegiatan bermanfaat dapat dilaksanakan di masjid,” paparnya.
Sementara itu, Marno mewakili Masjid Nurul Jannah Sentolo Kulonprogo mengucapkan sangat berterima kasih, pihaknya bisa memperoleh Pentasyarufan Zakat Maal Dokter RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping.
Baca Juga: Polres Karanganyar siapkan dua personel bersenjata laras panjang tiap exit tol
“Semoga tahun depan jumlah masjid dan mushola yang menerima bisa lebih banyak lagi, syukur dari kami juga bisa memperoleh lagi,” ungkapnya. *
