HARIAN MERAPI - Libur Lebaran Idul Fitri 1446 H, diperkirakan 6 juta pemudik akan memasuki DIY. Sedangkan warga DIY sendiri yang akan menikmati liburan lebaran keluar daerah diprediksi sama jumlahnya.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD DIY yang juga Plt Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad dalam diskusi dengan wartawan unit DPRD DIY di kawasan Purawisata Yogyakarta, Rabu (19/3).
Hadir juga Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY AKBP Widya Mustikaningrum, Kabid Pengendalian Operasional Dishub DIY Sumariyoto, Ketua Komisi B DPRD DIY Andriana Wulandari dan Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto.
Mengusung tema 'Strategi Pengelolaan Ketertiban Umum di Masa Mudik dan Perayaan Idul Fitri'. Noviar menyampaikan pada masa libur panjang lebaran nanti DIY masih dalam posisi Siaga Darurat Hidrometeorologi.
Pasalnya, momen lebaran adalah puncak musim hujan, langkah antisipasi sekaligus mitigasi terus dilakukan. Pemda DIY bersinergi dengan Kabupaten, Kota memastikan pengunjung di DIY aman dan nyaman hingga arus balik.
"Hampir semua daerah berpotensi cuaca ekstrem. Untuk itu perlunya diperhatikan peta longsor. Ini karena ada kaitannya dengan jalur mudik," katanya.
Sementara itu, AKBP Widya berharap melalui Operasi Ketupat Progo, ada kerja sama guna menekan angka kecelakaan lalu lintas. Perlu kewaspadaan dan kehati-hatian pada jalur-jalur yang rawan terjadi bencana alam.
Lebih lanjut dikatakan, DIY termasuk daerah rawan terjadi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, khususnya di titik rawan lalulintas. Untuk itu para pemudik diharapkan memanfaatkan pospam dan posyan.
"Kalau lelah mengemudi bisa menumpang istirahat di pos-pos yang disiagakan itu," pungkasnya.(*)