Kajian Amphi: Masyarakat Dukung Program Bupati Pati Perbaiki Infrastruktur Jalan

photo author
- Minggu, 16 Maret 2025 | 19:00 WIB
  Kondisi jalan rusak parah Tayu-Dukuhseti.  (Foto: Alwi Alaydrus)
Kondisi jalan rusak parah Tayu-Dukuhseti. (Foto: Alwi Alaydrus)

HARIAN MERAPI - Program perbaikan jalan (infrastruktur) yang dilakukan Bupati Sudewo, ternyata mendapat respons nilai tertinggi dan dukungan secara luas dari masyarakat Pati. Demikian diungkapkan Ketua Aliansi Masyarakat Pinggir Hutan Indonesia (Amphi), Alan Arsalan, SH MH.

Dalam diskusi mini membahas jelang sebulan jalannya pemerintahan Sudewo/Risma Chandra, Minggu (16/3), Alan Arsalan membedah beberapa hal yang sempat dikampanyekan dua sosok yang kini memimpin Pati tersebut. Di antaranya masalah janji promosi dan penempatan ASN tidak bayar, serta perbaikan pelayanan kesehatan maupun pendidikan.

"Namun yang paling banyak mendapat dukungan dari masyarakat adalah keseriusan bupati Sudewo yang akan melakukan perbaikan infrastruktur," kata Alan Arsalan.

Baca Juga: Waspadalah! Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jawa Tengah pada 16-18 Maret

Padahal, tambahnya, awalnya secara keuangan Pati tidak akan mampu membiayai perbaikan jalan. "Namun bupati Sudewo ternyata cerdas dalam menata ulang APBD" ucap tokoh asal Ngarengan Dukuhseti ini.

Beberapa peserta diskusi menyebut beberapa jalan kabupaten Pati yang kondisinya rusak perah. Seperti ruas Tayu-Dukuhseti, Sukolilo-Prawoto. Atau yang ada di wilayah Gembong, Tlogowungu dan kecamatan lain.

Realokasi

Sementara itu, demi memujudkan agar program perbaikan infrastruktur bisa terlaksana, maka bupati Sudewo dan wakil bupati Risma Chandra saling membahu mencari dukungan dari banyak pihak.

Baca Juga: Bangkitkan perekonomian masyarakat, DPD PKS Sukoharjo minta Pemerintah carikan solusi dampak PT Sritex tutup

Saat mengikuti tarling di gedung DPRD, langsung dimanfaatkan wabup Risma Chandra guna minta dukungan legislatif mengenai perlunya anggaran besar untuk perbaikan jalan.

Sedang Bupati H Sudewo ST MT, juga menggelar pertemuan terbuka di pendopo kabupaten. Dia mengundang kalangan dewan, Forkopimda, Asisten, Kepala OPD, Camat, dan para Kepala Desa.

Bupati Sudewo menjelaskan soal penyesuaian pendapatan dan efisiensi belanja daerah APBD 2025. "Akan ada efisiensi dan realokasi anggaran berpedoman pada Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Inpres, surat edaran Menteri Keuangan dan Mendagri.

Baca Juga: Tahukah Anda tidur yang berkualitas, begini tips dari dokter THT

"Kita lakukan efisiensi dan realokasi untuk fokus pada penanganan infratruktur. Karena kondisi jalan rusak yang ada di setiap kecamatan, tidak mungkin ditunda" tegasnya.

Menurut Sudewo, perbaikan jalan akan dilakukan dengan rigid hotmix atau rigid beton. Dan direncanakan dalam waktu 4 sampai 5 bulan sudah selesai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X