Untuk mendukung program percepatan swasembada pangan Presiden Republik Indonesia, Kementerian Pertanian Republik Indonesia telah mengeluarkan target capaian luas tanam Kabupaten Sukoharjo tahun 2025 sebesar 67.456 hektar. Angka tersebut mengalami kenaikan signifikan dibanding luas tanam sebesar 49.675 hektar pada tahun 2024.
Kenaikan target luas tanam yang ditetapkan Kementerian Pertanian kepada Kabupaten Sukoharjo tidak lepas dari keberhasilan tingginya angka produktivitas padi. Bahkan Kabupaten Sukoharjo berhasil menunjukan produktivitas padi tertinggi se-Indonesia.
Keberhasilan produktivitas padi Kabupaten Sukoharjo membuat pemerintah pusat memberi kepercayaan tinggi sebagai daerah penyangga pangan nasional. Hasil panen padi melimpah menjadi jaminan ketersediaan beras di masyarakat.
"Kabupaten Sukoharjo berhasil dengan produktivitas padi tertinggi se Indonesia dan menjadi daerah penyangga pangan nasional," lanjutnya.
Baca Juga: Aksi Panggung Sawung Jabo Warnai Perayaan 65 Tahun Komandan SAR DIY Brotoseno
Data Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo diketahui sawah teknis seluas 14.449 hektar, sawah setengah teknis 1.780 hektar, sawah sederhana 2.069 hektar, sawah tadah hujan 2.177 hektar. Total sawah aktif di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 20.475 hektar.
Lahan pertanian tersebut dipastikan semuanya dimanfaatkan untuk peningkatan produktivitas tanaman pangan di Kabupaten Sukoharjo. Tanaman pangan tersebut seperti padi, jagung, kedelai dan palawija termasuk berbagai jenis buah.
"Kementerian Pertanian Republik Indonesia telah mengeluarkan target capaian luas tanam Kabupaten Sukoharjo tahun 2025 sebesar 67.456 hektar. Angka tersebut mengalami kenaikan signifikan dibanding luas tanam sebesar 49.675 hektar pada tahun 2024. Ini tantangan besar bagi pertanian di Kabupaten Sukoharjo," lanjutnya.
Bagas menjelaskan, perlu kerja kerja bagi semua pihak mewujudkan realisasi target dari Kementerian Pertanian. Salah satu hal penting dalam target tersebut ditegaskan Bagas terpenting pada tanaman padi sebagai sumber pokok pangan beras bagi masyarakat.
Baca Juga: Terdakwa ajukan keberatan dakwaan sidang korupsi pengadaan tanah YAKKAP I, berikut alasannya
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo berharap target dari Kementerian Pertanian bisa direalisasikan pada tahun 2025 ini. Pencapaian tersebut akan dipenuhi dengan memaksimalkan lahan.
"Di Kabupaten Sukoharjo sudah bisa panen padi tiga bahkan empat kali dalam satu tahun. Dilihat dari angka total lahan pertanian memang lebih kecil karena target dari pusat sangat besar. Perlu kerja keras dan kami optimis bisa terealisasi," lanjutnya.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, Program Swasembada Pangan merupakan salah satu prioritas pemerintah dalam memastikan ketahanan pangan di tingkat nasional maupun daerah.
Kabupaten Sukoharjo sebagai bagian dari upaya tersebut memiliki tanggung jawab besar dalam meningkatkan produksi pangan, khususnya di sektor pertanian.