HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo optimis sektor pertanian dapat merealisasikan target gabah dan beras hasil panen padi petani. Capaian wajib direalisasikan sebagai bagian mewujudkan swasembada pangan nasional.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Jumat (14/3/2025) mengatakan, sektor pertanian Kabupaten Sukoharjo ditarget pemerintah pusat dapat berkontribusi besar mewujudkan swasembada pangan nasional.
Target dimulai dari luasan tanam padi, panen padi dan penyerapan gabah dan beras. Butuh kerjasama semua pihak untuk merealisasikan target seperti petani, Pemkab Sukoharjo, TNI, Polri dan Bulog.
Khusus Bulog mendapat tugas penting penyerapan gabah hasil panen padi petani. Bulog juga sudah mendapatkan ketetapan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah hasil panen petani sebesar Rp 6.500 per kilogram.
Baca Juga: Polres Salatiga diserbu ratusan emak-emak, paket sembako tebus murah Rp 20.000
Bagas menjelaskan, Bulog harus segera melakukan penyerapan gabah petani, sehingga diharapkan sampai April 2025 nanti target Kabupaten Sukoharjo bisa tercapai yang terdiri dari gabah kering panen 1.396 ton, beras 9.261 Ton.
Sedangkan realisasi sampai dengan 11 Maret 2025 Pukul 16.00 WIB adalah sebagai berikut, gabah kering panen 947 Ton (67,83%) dan beras 112 Ton (1,23%).
Bulog harus segera melakukan penyerapan gabah petani, sehingga diharapkan sampai April 2025 nanti target Kabupaten Sukoharjo bisa tercapai yang terdiri dari gabah kering panen 1.396 ton dan beras 9.261 ton.
Sedangkan realisasi sampai dengan 11 Maret 2025 Pukul 16.00 adalah sebagai berikut, gabah kering panen 947 ton (67,83%) dan beras 112 ton (1,23%).
Baca Juga: UMKM Gula Aren Temon Berdaya di Desa dan Berhasil Ekspor Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI
"Kami optimis dapat merealisasikan target peningkatan produksi gabah dan beras. Kerjasama dan dukungan semua pihak dari Pemkab Sukoharjo, TNI dan Polri dalam membantu petani diharapkan swasembada pangan nasional dapat terwujud," ujarnya.
Produktivitas padi di Kabupaten Sukoharjo nomor satu se Indonesia tahun 2024. Keberhasilan tersebut membuat pemerintah pusat memberi kepercayaan kepada Kabupaten Sukoharjo sebagai penyangga pangan nasional.
Pada tahun 2025 Kementerian Pertanian memberi target capaian luas tanam padi Kabupaten Sukoharjo sebesar 67.456 hektar.
Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo diketahui produksi padi Kabupaten Sukoharjo tahun 2024 adalah sebesar 340.997 ton dengan luas tanam sebesar 49.675 hektar, luas panen bersih sebesar 48.271 hektar dan angka provitas sebesar 70,64 kwintal/hektar.