Target swasembada pangan, Pemkab Sukoharjo gelar Rakor serap gabah dan beras

photo author
- Kamis, 13 Maret 2025 | 19:25 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat memimpin Rakor serap gabah dan beras.  (Dok. Pemkab Sukoharjo)
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat memimpin Rakor serap gabah dan beras. (Dok. Pemkab Sukoharjo)

HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo menggelar rapat koordinasi (Rakor) serap gabah dan beras dalam rangka swasembada pangan. Kegiatan dipimpin Bupati Sukoharjo Etik Suryani di ruang rapat bupati, Kamis (13/3/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo, Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, pangan adalah kebutuhan dasar bagi setiap individu, dan swasembada pangan merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan daerah kita.

Dalam menghadapi tantangan global dan perubahan iklim, semua pihak perlu bekerja sama untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi masyarakat.

Baca Juga: Begini cara AM salahgunakan BBM bersubsidi jenis solar untuk perkaya diri

"Bapak Presiden menekankan agar kita dapat mencapai swasembada pangan paling cepat di akhir tahun 2025 atau awal tahun 2026," ujar Etik.

Menurutnya, tercapainya swasembada pangan harus selaras dengan peningkatan kesejahteraan petani. Pada saat ini masih banyak petani yang tidak mempunyai nilai tawar terhadap hasil panennya karena keterbatasan modal dan uang hasil panen harus segera dipergunakan untuk bertanam lagi.

Dalam rangka mewujudkan peningkatan kesejahteraan petani maka pemerintah mengambil kebijakan melalui program serap gabah dan beras petani (sergab), Upaya ini dilakukan untuk membantu petani yang sudah bekerja keras agar petani mendapat keuntungan dan jangan sampai merugi. dari usaha taninya.

Selain itu, kegiatan serap gabah (sergab) juga bertujuan untuk meningkatkan cadangan pangan pemerintah, yang dilakukan melalui penugasan kepada Bulog.

Baca Juga: Pelaku bakar gerbong kereta karena sakit hati dengan KAI

Oleh arena itu, Bulog harus segera melakukan penyerapan gabah petani, sehingga diharapkan sampai April 2025 nanti target Kabupaten Sukoharjo bisa tercapai yang terdiri dari Gabah Kering Panen 1.396 Ton, Beras 9.261 Ton.

Sedangkan realisasi sampai dengan 11 Maret 2025 Pukul 16.00 adalah sebagai berikut, Gabah Kering Panen : 947 Ton (67,83%), Beras 112 Ton (1,23%).

Upaya pemerintah melakukan kegiatan sergab dengan menggandeng TNI ini sangat penting dilakukan, karena memasuki awal masa panen di musim penghujan ini di sebagian besar wilayah ada kecenderungan harga gabah anjlok, dan jika tidak segera dilakukan penyerapan oleh Bulog dapat dipastikan akan merugikan petani.

Dari hasil evaluasi terhadap realisasi sergab sampai 11 Maret 2025 ini beberapa yang harus segera kita lakukan adalah, Koordinasi harus lebih ditingkatkan lagi utamanya antara Kodim 0726 Sukoharjo, Dinas Pangan serta Dinas Pertanian dan Perikanan, Bulog dan PERPADI. Kondisi saat ini ada potensi panen di Kabupaten Sukoharjo, Maret 2025 9.010 hektar dan April 4.561 hektar.

Baca Juga: Sebanyak lima orang ditetapkan jadi tersangka kasus penyuntikan LPG di Jabar-Jateng

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X