Kemenag DIY: Awal Ramadhan 1446 H Berpeluang Bersamaan pada 1 Maret

photo author
- Selasa, 25 Februari 2025 | 08:30 WIB
Ilustrasi - Petugas observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Kementerian Agama wilayah Aceh melakukan pengamatan bulan baru (hilal) dengan menggunakan teleskop di Aceh Besar, Aceh, Minggu (1/5/2022).  (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)
Ilustrasi - Petugas observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Kementerian Agama wilayah Aceh melakukan pengamatan bulan baru (hilal) dengan menggunakan teleskop di Aceh Besar, Aceh, Minggu (1/5/2022). (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

Untuk mendukung proses rukyat, satu teleskop atau teropong utama yang telah terdigitalisasi akan digunakan di POB Syekh Bela Belu, ditambah teleskop dari berbagai instansi dan perguruan tinggi, termasuk Universitas Islam Indonesia (UII) dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Secara keseluruhan tidak kurang dari 10 unit teleskop akan digunakan.

Manakala nantinya terjadi perbedaan penetapan 1 Ramadhan, Sya'ban meminta masyarakat tetap saling menghormati dan tidak saling menjatuhkan. "Yang bisa kita lakukan adalah saling menghormati. Jangan sampai menjelek-jelekkan, apalagi merasa kelompoknya paling benar," ujarnya. *

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB
X