Waspadai Bahaya Palung di Pantai Selatan, Wisatawan Diminta Jangan Ngeyel Agar Tidak Terseret Arus Laut

photo author
- Jumat, 12 Juli 2024 | 08:00 WIB
Papan tanda bahaya bermain air yang dipasang di salah satu titik wilayah Pantai Goa Cemara Kabupaten Bantul, DIY. (ANTARA/Hery Sidik)
Papan tanda bahaya bermain air yang dipasang di salah satu titik wilayah Pantai Goa Cemara Kabupaten Bantul, DIY. (ANTARA/Hery Sidik)

HARIAN MERAPI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau wisatawan mewaspadai keberadaan area palung atau cekungan di sepanjang pantai selatan provinsi ini agar tidak terseret arus laut.

Kepala Pelaksana BPBD DIY Noviar Rahmad dilansir dari Antara di Yogyakarta, Kamis (11/7), menyebut area palung biasanya ditandai dengan kondisi air yang tenang.

"Sekali lagi jangan tertipu dengan kondisi yang tenang di pantai selatan. Justru kalau gelombangnya tenang justru di bawahnya ada palung. Kita harus bisa berwisata dengan aman, utamanya memperhatikan keselamatan masing-masing," ujarnya.

Baca Juga: Gunungkidul Minta Bantuan Penambahan Cold Storage di Pantai Sadeng

Noviar menyebut kawasan pantai selatan berbeda dengan kawasan pantai utara karena gelombangnya lebih tinggi dan di beberapa tempat terdapat palung pasir.

Selain menyiagakan para petugas, pihaknya pun telah memasang rambu-rambu peringatan bagi wisatawan terkait keberadaan palung yang ditandai tiang bendera merah.

Noviar berharap wisatawan memperhatikan serta mematuhi rambu-rambu yang telah dipasang sehingga kecelakaan laut seperti yang baru-baru ini terjadi hingga menimbulkan korban jiwa tidak dialami wisatawan lainnya.

Baca Juga: Pertanyakan Relokasi, PKL Malioboro Gruduk DPRD DIY

Apalagi, lanjutnya, saat ini juga musim ubur-ubur biru yang telah menyengat 300-an orang di Pantai Parangtritis.

Menurut dia, ubur-ubur di pantai selatan berbeda dengan ubur-ubur yang diketahui masyarakat secara umum.

Selain berbentuk gel berwarna biru, jika dipegang panas dan bisanya bisa sampai ke jantung.

Baca Juga: Proyek Pembangunan ITF Bawuran Pleret Bantul Dipastikan Tidak Mangkrak

"Dengan berbagai potensi dan kondisi pantai selatan yang berbeda inilah, maka tolong patuhi semua imbauan yang ada," ucapnya.

Noviar yang juga Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY menyatakan melalui Satlinmas Rescue Istimewa DIY senantiasa menyiagakan petugas di pos-pos pantau pantai selatan.

Dia menyebutkan khusus di Pantai Parangtritis dan Pantai Depok, Bantul sebanyak 69 petugas bersiaga 24 jam selama hari libur, sedangkan saat hari biasa menerapkan sistem shift karena pengunjung tidak terlalu ramai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB
X