Inilah fakta-fakta narkoba 'Happy Water' yang merupakan produksi rumahan di Semarang

photo author
- Kamis, 4 April 2024 | 17:55 WIB
Polisi menunjukkan barang bukti hasil produksi pabrik narkoba di sebuah rumah di Jalan Ngesrep Barat, Kota Semarang, Kamis.  (ANTARA/I.C. Senjaya)
Polisi menunjukkan barang bukti hasil produksi pabrik narkoba di sebuah rumah di Jalan Ngesrep Barat, Kota Semarang, Kamis. (ANTARA/I.C. Senjaya)

HARIAN MERAPI - Polisi membongkar praktik produksi narkoba jenis "Happy Water" di sebuah rumah di Jalan Ngesrep Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, bersama dua pelaku yang berperan sebagai peracik.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Mukti Juarsa di Semarang, Kamis (4/4/2024), mengatakan, narkoba jenis "Happy Water" tersebut sejenis dengan pengungkapan di Thailand beberapa waktu lalu.

Selain "Happy Water", kata dia, pabrik rumahan itu juga memroduksi narkoba jenis Sabu-sabu.

Dua peracik berinisial PR dan F, kata dia, diamankan saat masih menggunakan hazmat untuk proses produksi.

Baca Juga: Begini tips tetap sehat selama mudik, ikuti anjuran dokter

Dari ketengan kedua tersangka, lanjut dia, pabrik rumahan ini sudah beroperasi sejak dua pekan lalu.

Dua tersangka yang merupakan residivis kasus narkoba itu, menurut dia, mendapat upah sekitar Rp500 juta setelah proses produksi selesai.

Dalam sepekan, ia mengungkapkan pabrik rumahan itu mampu memroduksi 2 ribu kemasan "Happy Water" dan 3 kg Sabu.

Adapun narkoba-narkoba tersebut, kata dia, diduga diedarkan ke sejumlah kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga ke Pulau Kalimantan.

Baca Juga: Begini saran dokter bila Anda mudik jarak jauh

"Diedarkan ke kota-kota besar yang ada tempat hiburan-nya," ungkapnya seperti dilansir Antara.

Ia menjelaskan narkoba jenis "Happy Water" tersebut memiliki kemiripan efek seperti ekstasi.

"Happy Water ini tinggal diseduh dengan air mineral jika akan dikonsumsi," ucapnya.

Ia menambahkan pengungkapan ini berawal dari laporan Bea Cukai tentang adanya pengiriman bahan kimia dasar untuk produksi narkoba asal Tiongkok.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X