HARIAN MERAPI - Setelah 2,5 bulan ditutup, jalur pendakian Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar akhirnya dibuka per Jumat (15/1/2024) pukul 01.00 WIB.
Untuk sementara, penyelenggaraan operasional jalur pendakian Gunung Lawu dilandasi perjanjian kerjasama terdahulu antara Pemkab Karanganyar dan Perhutani.
Sebelumnya, penutupan jalur pendakian Gunung Lawu disebabkan masa kontrak habis antara Perhutani dengan Pemda Karanganyar.
Baca Juga: Pelaku pembunuhan perempuan di Jogja ditangkap di Bandung, ini orangnya
Adapun format perjanjian kerjasama terbaru belum disepakati.
Administratur/KKPH Surakarta, Herry Merkussiyanto P. mengatakan, pembukaan jalur pendakian di Cemoro Kandang, Tawangmangu dan Candi Ceto Jenawi didasari koordinasi antara pihaknya dengan stakeholder.
Stakeholdernya antara lain seperti Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), relawan Anak Gunung Lawu (AGL), relawan Ceto (Reco) dan BPBD Karanganyar.
Ia mengatakan kawasan hutan Lawu masih menjadi kewenangan Perhutani termasuk izin pemanfaatannya untuk rekreasi.
Baca Juga: Ini yang harus diperhatikan ibu hamil ketika memutuskan berpuasa
Sambil menjajaki perjanjian kerjasama terbaru, jalur pendakian dibuka dulu.
Banyak pertimbangan menyertai seperti arahan Perhutani pusat, permohonan komunitas relawan serta surat rekomendasi dari Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno.
"Setelah berkoordinasi dengan Pemda setempat, relawan dan stakeholder lainnya, kita putuskan jalur pendakian Lawu di Karanganyar dibuka pada Jumat (15/3/2024) pukul 01.00 WIB," katanya, Kamis (14/3/2024) malam.
"Arahan dari pusat pada 13 Maret sedangkan eksekusinya pada 15 Maret," katanya.