Kebakaran Gunung Lawu meluas. Tiga warung tertinggi di Indonesia terbakar, Mbok Yem selamat

photo author
- Senin, 2 Oktober 2023 | 17:55 WIB
Petugas gabungan dari BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Ngawi, BPBD Kabupaten Magetan, TNI, Polri, Polhut, BKSDA, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi, Perhutani KPH Ngawi, serta relawan dan masyarakat bergotong royong memadamkan karhutla di Gunung Lawu.  (ANTARA/Louis Rika)
Petugas gabungan dari BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Ngawi, BPBD Kabupaten Magetan, TNI, Polri, Polhut, BKSDA, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi, Perhutani KPH Ngawi, serta relawan dan masyarakat bergotong royong memadamkan karhutla di Gunung Lawu. (ANTARA/Louis Rika)

HARIAN MERAPI - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Gunung Lawu terus meluas. Bahkan tiga warung di kawasan puncak, tepatnya di Hargo Dalem terbakar. Warung tersebut berada di ketinggian 3.170 meter diatas permukaan laut (MDPL).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi, Jawa Timur, menetapkan Status Tanggap Darurat kejadian bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Lawu selama 14 hari.

"Bupati Ngawi menetapkan Status Tanggap Darurat kejadian bencana karhutla Gunung Lawu, dengan menerbitkan surat, selama 14 hari terhitung sejak tanggal 30 September hingga 13 Oktober 2023," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ngawi Prila Yuda Putra di Ngawi, Senin (2/10/2023).

Baca Juga: Pelajar Pelaku Tawuran di Dekat Plaza Ambarrukmo Diamankan Polsek Depok Barat

Menurutnya, penetapan status tersebut diberlakukan menyusul karhutla di Gunung Lawu yang belum tuntas padam. Bahkan api masih terlihat hingga Senin (2/10/2023) siang. Karhutla Gunung Lawu sudah menjalar ke wilayah sekitar seperti Kabupaten Magetan dan Karanganyar, Jawa Tengah.

Kebakaran hutan di Gunung Lawu pertama kali muncul di wilayah Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, sejak beberapa hari terakhir. Meskipun hutan di Gunung Lawu telah mengalami beberapa kali kebakaran dalam sebulan terakhir.

Selain lahan kering, kebakaran yang kini kembali terjadi terjadi juga semakin meluas karena kondisi angin yang bertiup kencang.

Baca Juga: Giliran Amanda Manopo dipanggil penyidik Bareskrim, ini kasusnya

Adapun data BPBD setempat, titik api muncul dari Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul dan Campur Rejo, Kecamatan Jogorogo, area Gunung Lawu sisi utara masuk Kabupaten Ngawi, dan dilaporkan meluas.

Upaya pemadaman menerjunkan ratusan personel gabungan dari BPBD Jatim, Agen Bencana Provinsi Jatim, Kabupaten Ngawi, BPBD Kabupaten Magetan, TNI, Polri, Polhut, BKSDA, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi, Perhutani KPH Ngawi, serta relawan, dan masyarakat.

Pemadaman dilakukan secara manual dan membuat ilaran yakni parit penyekat api di sekitar lokasi titik api yang tergolong cukup curam.

Baca Juga: Rayakan Hari Batik Nasional, ACC Beri Pelatihan Membatik untuk UMKM Binaan Berijalan

BPBD juga mengerahkan helikopter milik BNPB untuk melakukan pemadam api melalui udara atau water bombing pada hari Senin (2/10) ini.

Untuk luasan lahan yang terbakar hingga kini diperkirakan sudah mencapai 200-an hektare. Penyebab kebakaran hutan tersebut juga belum diketahui.

Tindak lanjut dari Status Tanggap Darurat, kata dia, petugas telah mendirikan posko peninjauan di Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Ngawi. Pemkab Ngawi juga menyediakan dapur umum yang berlokasi di lingkungan kantor Desa Ngrayudan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X