Sebelumnya, jalur pendakian dan objek wisata hutan Lawu ditutup per Jumat 12 Januari 2024 pukul 20.00 WIB.
Objek wisatanya di wana wisata Pringgondani dan Saraswati.
Pembukaan jalur pendakian bersifat situasional. Apabila cuaca tak bersahabat, maka penutupan jalur menjadi cara mencegah masuknya pendaki ke kawasan ekstrem tersebut.
Untuk sementara, para pendaki maupun pengguna manfaat hutan Lawu ditarik retribusi dari perjanjian kerjasama (PKS) lama.
Baca Juga: Alan Walker Gelar Konser di Jakarta pada Juni 2024, Ini Harga Tiketnya
Kepala Disparpora Karanganyar Hari Purnomo memastikan kondisi jalur pendakian masih terawat meski 2,5 bulan tutup.
Menurutnya, relawan dan pegawainya yang berjaga di sana selalu merawat dan membersihkan jalur tersebut.
"Jalurnya terawat. Kami selalu melaksanakan tugas rutin meski jalur pendakian tutup. Saat ini sudah buka," katanya.
Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Disparpora Karanganyar, Nardi mengatakan sepi pendakian di hari pertama jalur pendakian dibuka untuk umum.
Baca Juga: Jalan Rusak Parah di Temanggung Jadi Kubangan, Warga Tanami Pohon Pisang
Selain karena belum banyak yang tahu jalurnya dibuka, ternyata sepi pendakian di bulan Ramadhan wajar.
"Ini masih sepi. Enggak ada yang ke loket buat beli tiket. Lagian ini Ramadhan. Biasanya memang sepi. Baru banyak lagi mendaki usai lebaran," katanya. *