Ini yang harus diperhatikan ibu hamil ketika memutuskan berpuasa

photo author
- Jumat, 15 Maret 2024 | 10:30 WIB
Arsip foto - Dokter spesialis kebidanan dan kandungan memeriksa janin ibu hamil dengan peralatan Ultrasonografi (USG) di RSIA Tambak, Jakarta, Selasa (22/8/2023).  (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)
Arsip foto - Dokter spesialis kebidanan dan kandungan memeriksa janin ibu hamil dengan peralatan Ultrasonografi (USG) di RSIA Tambak, Jakarta, Selasa (22/8/2023). (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

HARIAN MERAPI - Bagi ibu hamil yang memungkinkan berpuasa, disarankan untuk memperhatikan asupan nutrisi guna menjaga kesehatan ibu dan janin.


Ibu hamil yang memutuskan berpuasa harus menjamin bahwa konsumsi gizi dan nutrisi terpenuhi baik untuk ibu maupun janinnya.


Demikian disampaikan dokter spesialis obstetri dan ginekologi Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing dr. Andrew Putranagara, Sp.OG dalam webinar "Tips Puasa Aman Bagi Ibu Hamil" yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Pemkab Sukoharjo gelar Festival Kampung Ramadhan 2024, ini tujuannya


Ia mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.

"Makanan bergizi seimbang dan suplemen tambahan itu penting diperhatikan. Yang penting lainnya juga tetap terhidrasi dan menyesuaikan jenis-jenis pengobatan sesuai dengan kebutuhan ibu hamil yang kondisinya berbeda-beda," ujar dia.

 

Andrew menyarankan ibu hamil agar mengkonsumsi karbohidrat kompleks pada saat sahur seperti nasi merah, roti gandum, oat, hingga kentang. Selain itu, ibu hamil juga diminta mengonsumsi protein nabati, protein hewani, lemak sehat, hingga sayur dan buah, serta air putih yang cukup.

Baca Juga: Pantauan Dishub Sukoharjo, awal Ramadan harga tiket bus mudik Lebaran mulai naik

Selama bulan puasa, ibu hamil yang berpuasa Ramadhan sebaiknya menghindari makanan yang berlemak, terlalu pedas hingga mengkonsumsi kafein berlebihan.

Andrew menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi vitamin atau suplemen makanan berupa asam folat, vitamin D, kalsium, dan zat besi.

Dia menekankan agar ibu hamil tidak memaksakan untuk berpuasa apabila kondisi kesehatannya menurun atau mengalami kondisi-kondisi tertentu yang berisiko pada kehamilannya misalnya mengalami mual atau sakit kepala.

Andrew mengatakan bahwa perempuan yang sedang hamil dibolehkan untuk berpuasa. Penelitian juga menunjukkan puasa tidak berdampak negatif khususnya untuk berat badan bayi.

Baca Juga: Demi dapat sembako murah, warga Temanggung serbu operasi pasar meski gerimis

Meski ibu hamil relatif aman melakukan puasa, tetapi, dia disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter maupun fasilitas kesehatan terdekat agar kondisi kesehatannya tetap terjaga. Selain itu, perlu diketahui apakah ibu hamil memiliki penyakit penyerta (komorbid) sehingga berisiko saat menjalani puasa.

Selain soal asupan nutrisi, menjaga kesehatan fisik dan emosional juga penting ketika perempuan sedang hamil. Andrew mencontohkan pasangan sebaiknya membantu pekerjaan rumah tangga agar ibu hamil tidak kelelahan atau bahkan mengalami depresi sehingga berdampak pada kondisi kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X