HARIAN MERAPI – Selain panenan tanaman padi, panenan tanaman palawija juga dapat dijadikan sumber pangan. Sebagian petani, biasa pula tak menanam padi tapi memilih palawija saat musim kemarau.
Sejumlah sumber menyebutkan, tanaman palawija termasuk jenis tanaman yang dapat dibudidayakan pada lahan kering/minim air. Bahkan aneka jenis tanaman semusim dari kelompok palawija bisa tumbuh dengan baik di pH tanah sekitar 4,5 hingga 6,5 (disesuaikan jenis tanamannya).
Adapun jenis tanaman palawija sudah dikenal banyak warga terlebih para petani, misalnya labu siam, sorgum, jagung, kacang tanah, kacang panjang, oyong, kentang, singkong dan ubi jalar.
Baca Juga: Keselamatan pekerja sering diabaikan, ini akibatnya
Hasil panenan dari tanaman palawija tersebut, selain dapat berfungsi sebagai sumber pangan, diyakini pula dapat mendukung kesehatan secara alami. Berikut ini beberapa contohnya:
Pertama, jenis tanaman kacang tanah. Hasil panenan wujud kacang tanah, selain cukup direbus dapat pula diproses menjadi aneka olahan makanan dengan cita rasa dan tekstur yang khas.
Kacang tanah mempunyai banyak kandungan protein, zat besi, vitamin B, niasin, vitamin E dan kalsium. Manfaat kesehatannya, antara lain membantu menghindarkan dari batu empedu.
Dengan rutin mengkonsumsi kacang tanah, sejumlah sumber mengungkapkan dapat menurunkan risiko terkena batu empedu. Misalnya makan kisaran satu ons kacang tanah seminggu.
Ada lagi penelitian menyebtkan, dengan mengkonsumsi kacang-kacangan secara teratur terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung/kardiovaskular. Cukup mengkonsumsi segenggam kacang tanah dan beberapa jenis kacang lainnya setidaknya empat kali seminggu.
Kedua, tanaman palawija jenis sorgum. Panenan biji-biji sorgum dapat pula dijadikan aneka olahan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Sering juga dicampurkan pada pakan untuk satwa seperti burung dan unggas.
Baca Juga: Tipe hybrid inden sampai setengah tahun, Innova Zenix catatkan 7.200 SPK meski baru meluncur sebulan
Adapun manfaat kesehatan ketika bisa rutin mengkonsumsi olahan sorgum, antara lain bisa membantu menjaga kesehatan jantung. Pasalnya, jumlah serat yang diperoleh dari mengkonsumsi sorgum akan membantu tubuh untuk mengikis kolesterol berbahaya (LDL), sehingga akan meningkatkan kesehatan jantung.
Selain itu sorgum juga mengandung antioksidan penting, misalnya untuk mengurangi pertumbuhan ataupun mencegah serangan berbagai jenis kanker.
Artikel Terkait
Dibantu Benih dan Pupuk, Petani di Gunungkidul Kembangkan Tanaman Jagung
Pemkab Sukoharjo Tingkatkan Hasil Panen Jagung dan Kedelai
Limbah jagung disulap jadi produk rumah tangga, pemasaran tembus ke Amerika
Pemerintah genjot produktivitas pangan dengan rekayasa genetika, Airlangga : Bukan hanya jagung
Dirjen Tanaman Pangan apresiasi hasil panen jagung Sanden capai 10 ton per hektare