Dirjen Tanaman Pangan apresiasi hasil panen jagung Sanden capai 10 ton per hektare

HARIAN MERAPI - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Dr Ir Suwandi MSc mengapresiasi para petani di Sanden Bantul yang sukses panen jagung di musim hujan.

Dari panen jagung tersebut menghasilkan hasil mencapai 10 ton/hektare.

"Hasil panen jagung di Bantul terbilang cukup bagus meskipun memasuki musim hujan. Dengan hasil panen jagung tersebut kami berharap dapat memberikan kesejahteraan bagi para petani," ujar Suwandi disela-sela panen raya jagung di bulak sawah Dusun Kalimundu Kalurahan Gadingharjo Kapanewon Sanden Kabupaten Bantul, Senin (10/10/2022).

Baca Juga: Jembatan Cimadur rusak diterjang banjir bandang, warga Bayah Lebak bikin jembatan darurat

Untuk itu pihaknya berharap ke depan pertanian jagung dapat ditingkatkan hingga dua kalimat bahkan lebih.

Karena saat ini pertanian jagung memakai benih varietas tongkol satu. Sehingga bila ke depan memanfaatkan benih tongkol dua atau tiga maka hasilnya akan lebih besar.

Karena dari biaya produksi pertanian sebesar Rp 10 juta per hektare petani masih memperoleh keuntungan Rp 28 juta.

Baca Juga: MAKUKU SAP Diapers Pro Care hadirkan jaminan Tidak Cocok, Uang Kembali, begini syaratnya bun

"Kalau benihnya tongkol dua atau lebih maka hasilnya akan luar biasa," jelas Suwandi.

Sementara Wakil Bupati Bantul, Joko B Purnomo menyampaikan terima kasih atas perhatian Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian terhadap para petani di Kabupaten Bantul.

Keberhasilan panen jagung di Bantul tak lepas dari perhatian dan pendampingan yang diberikan selama ini.

Karena selain diberikan cara meningkatkan produktivitas pertanian, para petani telah dibekali cara membuat pupuk organik mandiri.

Baca Juga: Prakiraan hujan lebat terjadi hari ini, BMKG kirim peringatan dini untuk Jakarta Selatan dan Jakarta Timur

"Terbukti panen jagung di Sanden hasilnya sangat memuaskan dengan memanfaatkan pupuk organik," jelas Joko Purnomo.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, Joko Waluyo menambahkan, dalam musim tanam kali ini pertanian jagung di Sanden mencapai 481 hektare.