harianmerapi.com - Aneka jenis minuman kopi dapat ditemukan di berbagai tempat, seperti di warung kopi, kafe, angkringan maupun sejumlah lokasi kuliner. Namun untuk kopi jenis Bedouin yang berasal dari Mesir, masih langka ditemukan.
Salah satu lokasi yang menyediakan kopi Bedouin, yakni di kompleks kuliner Resto Padang ‘Resep Bundo’ dan kopi Bedouin kawasan Berjo Wetan Jalan Godean-Ngapak Sleman. Cara menyajikan kopi jenis ini jika sesuai aslinya yang banyak dinikmati suku-suku di Gurun Sinai Mesir, yaitu ada kurma dan susu unta.
Hanya saja di kompleks kuliner ini tak tersedia susu unta, bahkan kurmanya juga belum tentu ada, sehingga bisa diganti kentang goreng, pisang goreng atau sesuai permintaan konsumen.
Baca Juga: Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo: Ketahanan Keluarga Penting di Masa Pandemi
“Jelas untuk mencari susu unta kami kesulitan, jadi bisa diganti dengan susu sapi murni ataupun susu sapi kental manis. Lalu untuk kurma kualitas bagus kadang sulit dicari, maka yang selalu kami sediakan kentang goreng. Kopi boleh berasal dari luar negeri, tapi makanan pendamping kopi tak harus dari luar negeri, apalagi banyak makanan lokal sangat sesuai dengan lidah masyarakat di Indonesia,” ungkap pemilik lokasi kuliner setempat, Ny Ursula, Kamis (16/9/2021).
Istri dari Tom Anggara ini menambahkan, kopi Bidouin termasuk jenis kopi Arabika, sehingga lebih pahit dibanding Robusta. Aroma dan cita rasanya cukup khas, bahkan diyakini kadar kafeinnya lebih rendah dibanding jenis kopi lain. Tak sedikit penggemar kopi minum jenis kopi ini tanpa gula. Ketika ada yang merasa pahit, bisa juga ditambah dengan susu kental manis.
Bahkan ketika minum kopi Bedouin terasa pahit, lalu makan kurma yang punya rasa manis, maka bisa menetralkan rasa pahit dari kopi.
Baca Juga: Harimau Smarabumi Lawan Santet 1: Menggagalkan Usaha Perampokan Kambing dan Lembu
Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 19: Berat Membayangkan Masa Depan
Baca Juga: Kisah dan Pesona Ratu Kalinyamat 3: Raden Toyib Lolos Uji dan Menikah dengan Sang Ratu
Sedangkan pilihan lain jenis kopinya, antara lain kopi Robusta yang berasal dari Sidikalang, yakni kawasan Sumatera Utara perbatasan dengan Sumatera Barat. Kopi jenis ini juga banyak yang senang, sebab punya aroma maupun cita rasa khas.
Hanya saja sejak ada PPKM tingkat penjualan aneka jenis kopi mengalami penurunan. Lain halnya dengan masakan Padang, termasuk sayur dan lauk-pauknya selalu ada pembeli, baik yang model bungkus maupun makan di tempat tapi dengan menerapkan Prokes.
“Ketika gemar makan masakan Padang dan minum kopi asal tak berlebihan, semoga bisa mendukung imunitas tubuh maupun kesehatan secara umum,” terangnya. *