Pada tahap awal memasak, yakni proses menumis bumbu halus, lalu ditambah daun salam, daun jeruk, batang sereh dan laos yang sudah digeprek.
Setelah muncul aroma harum tanda sudah matang dan diangkat. Balungan ayam dapat dipresto sehingga lunak dan dituang tumisan bumbu tersebut. Selanjutnya diberi air sebagai kuah soto dan dimasak sampai mendidih.
Aneka pelengkap soto termasuk nasi putih diberi kuah soto tersebut, lalu ditaburi seledri dan bawang merah goreng sebelum disajikan ke konsumen.
Setiap konsumen yang ingin tahu resep, masakan soto maupun pepes, Sidiq pun dengan senang hati membagikan ilmu memasaknya.
Salah satu konsumen asal Wates Kulon Progo, Dalyadi mengaku merasa cocok dengan masakan soto balungan ayam tersebut. Ia bersama istrinya, usai Duhur di Masjid Al Hidayah PWS, lalu membeli soto balungan ayam.
“Bumbu soto balungan ayamnya menurut kami pas, enak dan mantap. Suasana komplek masjid juga nyaman, seperti masih bisa melihat areal persawahan dan perbukitan pegunungan Berjo,” paparnya.*