Soto Semarang disajikan menggunakan mangkok wedang ronde, rasanya kian khas ada tambahan bawang putih goreng

photo author
- Senin, 13 Mei 2024 | 14:55 WIB
Seporsi soto Semarang ditempatkan di mangkok wedang ronde dan ada tambahan bawang putih goreng.  (Sulistyanto)
Seporsi soto Semarang ditempatkan di mangkok wedang ronde dan ada tambahan bawang putih goreng. (Sulistyanto)

HARIAN MERAPI - Tak jarang nama masakan soto disesuaikan dengan asalnya, seperti soto Semarang, Kudus, Betawi, Banjar, Medan, Makassar dan Madura.

Khususnya soto Semarang cukup mudah ditemukan di berbagai daerah, termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya.

Sebagai contoh, di soto Semarang Pak Slamet Ragil Cabang 183. Warung soto Semarang Pak Slamet Ragil di cabang tersebut bermitra dengan Nasrul Hidayat dengan warungnya terletak di kawasan Sidoluhur, Jalan Godean-Ngapak Sleman.

Baca Juga: Perhiasan Emas Milik Pegawai BUMN Diembat Pembantu di Salatiga, Kerugian Belasan Juta, Ini Rinciannya

Secara berkala, Slamet Ragil yang tinggal di Magelang pun biasa datang ke warung-warung cabang. Biasa pula ikut membantu di bagian dapur, terlebih saat konsumen banyak yang antre.

“Seperti halnya di pusat maupun di cabang-cabang, selain ada menu soto Semarang, kami menyediakan pula masakan tahu gimbal dan kupat tahu,” jelas Slamet, baru-baru ini.

Masakan jenis tahu gimbal, lanjutnya, sebagian konsumen masih penasaran dengan cita rasanya. Adapun inti dari masakan ini, ada kupat, tahu, tauge, irisan kol, dan bakwan udang biasa pula disebut gimbal.

Seperti halnya bakwan biasa, yakni menggunakan bahan baku tepung terigu dan bisa ditambah sedikit tepung beras. Tapi sayur-sayurnya tidak ada, cukup diganti udang.

Baca Juga: Tak ada calon perseorangan yang mendaftar Pilkada Bantul, ini penjelasan KPU

Dengan kata lain, seporsi tahu gimbal ada bakwan udang yang sudah diiris-iris. Cita rasa kuahnya pun cukup khas, sebab menggunakan bahan seperti kacang tanah, petis ekstra udang dan bumbu-bumbu.

“Sambalnya menggunakan sambal mentah, jadi warnanya dominan kemerahan. Lain halnya dengan soto Semarang, sambalnya warna kehijauan sebab jenis sambal yang bahan-bahan dimasak sejenak,” tegas Slamet.

Masih menurutnya, untuk kupat tahu ala Pak Slamet Ragil, dalam satu porsinya antara lain ada potongan ketupat (kupat), tahu, tauge, irisan seledri dan bawang merah goreng.

Baca Juga: Inggris tak ikuti jejak AS, tolak tangguhkan penjualan senjata ke Israel, ini alasannya

Sambal kupat tahu menggunakan jenis sambal mentah, warna kemerahan dan jumlah lomboknya bisa disesuaikan dengan pesanan, sehingga tingkat pedasnya sambal sesuai selera pemesan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X