Dan Pangeran Notokusumo begitu menurut Ustadz Jazir, telah sampai pada hakekat itu.
Hal ini sangat mungkin karena selain putra Hamengku Buwono I dari istri Srenggorowati, Pangeran Notokusumo juga buyut dari seorang ulama yang memiliki kebiasaan angon bebek tanpa mengambil hasil, telurnya dibiarkan untuk dipunguti oleh masyarakat.
Selain KH.Muhammad Jazir hadir pula sebagai pembicara Budayawan Pakualaman KPH. Kusumoparastho dengan memaparkarkan konsep Memayuhayuning Sesama dalam konteks Ketuhanan.
Disamping menguraikan tentang penciptaan manusia hingga perkembangannya sebagai insan-insan yang memiliki tanggungjawab pribadi kepada Tuhannya.
Kangjeng Kusumo begitu biasa disapa, juga menyampaikan tujuan hidup manusia yang sesungguhnya selama berada di muka bumi ini.
Baca Juga: Tak lagi di bawah label besar, SHAE rilis lagu 'Love With You'
"Dalam interaksi manusia dapat dilihat kemana tujuan hidup akan menuntunnya, untuk tujuan duniawi atau menuju pada kehidupan akheratnya."
"Jika seseorang meninggal dunia maka jasad akan dikubur dan kembali ke asal mulanya yaitu tanah."
"Namun ruh tetap hidup dan akan pulang ke alam ruh asalnya untuk mempertanggungjawabkan, hidupnya selama di dunia. Jadi sesungguhnya hidup di dunia itu tujuan akhirnya adalah akherat," pungkasnya. *
