Menjaga Budaya Adiluhung, Gladi Upacara Ganti Dwaja Prajurit Jaga Kadipaten Puro Pakualaman Kembali Digelar

photo author
- Senin, 20 Desember 2021 | 19:50 WIB
traksi Wisata Budaya Gladi Upacara Ganti Dwaja Pergantian Prajurit Jaga (Dok. Dinpar DIY)
traksi Wisata Budaya Gladi Upacara Ganti Dwaja Pergantian Prajurit Jaga (Dok. Dinpar DIY)

JOGJA, harianmerapi.com - Atraksi wisata budaya di Yogyakarta terus digelar meskipun dalam masa pandemi, hal ini bertujuan untuk melestarikan seni budaya yang ada di Yogyakarta sekaligus sebagai bentuk apresiasi para pelaku seni.

Salah satu atraksi wisata budaya yang rutin dilaksanakan hingga kini ialah Atraksi Wisata Budaya Gladi Upacara Ganti Dwaja Pergantian Prajurit Jaga di Kadipaten Puro Pakualaman.

Tampak pada acara gladi Sabtu (18/12/2021), bregada lombok abang menggantikan bregada plangkir menjaga Puro Pakualaman, RM.Donny Surya Megananda selaku panitia acara mengatakan, di masa pandemi atraksi wisata budaya pergantian dwaja Kadipaten Puro Pakualaman disiarkan secara daring melalui Youtube Visiting Jogja.

Baca Juga: Cerita Horor Diteror Penampakan Suster dan Raksasa Bermata Merah di Rumah Sakit Bangunan Kuno

“Mengingat masih suasana pandemi, acara atraksi wisata budaya gladi upacara ganti dwaja di Kadipaten Puro Pakualaman disiarkan secara daring melalui Youtube Visiting Jogja milik Dinas Pariwisata DIY."

"Atraksi wisata ini sendiri merupakan latihan para prajurit sebelum dilaksanakannya Upacara Ganti Dwaja Pergantian Prajurit Jaga pada 25 Desember mendatang,” ujar Donny.

Acara yang terselenggara berkat Kerjasama Kadipaten Puro Pakualaman dan Dinas Pariwisata DIY tersebut adalah sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah dari sektor pariwisata agar masyarakat maupun wisatawan dapat menyaksikan adanya kegiatan adi luhung di lingkungan Kadipaten Puro Pakualaman.

Baca Juga: Radio Magelang FM Raih Penghargaan Talkshow Terbaik 2021, Apa Istimewa, Berikut Penjelasan Pemkot

Yakni, sebuah perayaan atau peringatan hari lahir/Sabtu kliwonan KGPAA Pakualaman X yang menjadi wakil Gubernur DIY.

Ditemui secara terpisah, Kurniawan, S.Sos.,S.E.Akt.M.Ec,Dev selaku Kabid Destinasi Dinas Pariwisata DIY mengatakan dikarenakan dalam suasana pandemi Covid-19, kegiatan seni budaya tetap berjalan meski dilakukan secara daring tanpa penonton.

“Seni, tradisi dan budaya perlu tetap hidup dan berkembang meski pandemi Covid-19. Atraksi wisata budaya Upacara Ganti Dwaja Pergantian Prajurit Jaga Kadipaten Pakualaman yang sarat akan nilai budaya kami harapkan menjadi salah satu ikon pariwisata di Yogyakarta.” Jelas Kurniawan.

Baca Juga: Ratusan Anak di Temanggung Mengikuti Vaksinasi Covid-19

Pada acara Gladi tersebut ditampilkan pula aneka kesenian tari yakni beksan golek ayun-ayun dari Sanggar Sekar Budaya, Tari Trengginas dari Sanggar Caya Budaya dan Angguk Putri dari Sanggar Sekar Kemuning Galur Kulon Progo. *

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X