Pemimpin yang Zalim 80: Tidak akan menyakiti karena hanya ingin bicara empat mata dengan baik-baik

photo author
- Sabtu, 13 Agustus 2022 | 06:40 WIB
Ilustrasi pemimpin yang Zalim: Tidak akan menyakiti karena hanya ingin bicara empat mata dengan baik-baik (Sibhe)
Ilustrasi pemimpin yang Zalim: Tidak akan menyakiti karena hanya ingin bicara empat mata dengan baik-baik (Sibhe)

HARIAN MERAPI - Cerita hidayah pemimpin yang Zalim. Puma mengaku pada Zola dirinya tidak akan menyakiti karena hanya ingin bicara empat mata dengan baik-baik.

Saat melihat di dalam kamar ada Puma, sejenak Lola tertegun campur kaget.

Setelah tersadar ia langsung berusaha untuk balik badan keluar kamar.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 1: Kepala Desa Meninggal Mendadak secara Misterius, Warga pun Geger dan Heboh

Namun Puma yang tak kalah kagetnya masih lebih bisa menguasai diri.

Dengan cekatan Puma mengejar Lola dan menangkapnya agar tak bisa lari.

Tangan Puma juga membekap mulut Lola, karena takut istrinya itu berteriak minta tolong yang bisa mengundang kehadiran orang-orang sekitar.

Kalau itu sampai terjadi, maka habis sudah dirinya, karena pasti akan menjadi sasaran amuk masa menyangka ia maling masuk rumah.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 2: Suara Pro dan Kontra Muncul Setelah Kepada Desa Meninggal Mendadak

"Jangan lari Lola, aku tidak akan menyakitimu," bisik Puma di telinga Lola.

Lola mengangguk-angguk tanda mengerti, sekaligus minta agar dekapan tangan Puma di mulutnya agar dilepaskan.

Puma juga menyadari kalau Lola sulit bernapas, maka pelan-pelan ia melepaskan dekapannya.

Setelah yakin Lola tidak akan lari lagi, maka Puma melepaskannya secara penuh.

'Jangan khawatir Lola, aku tidak akan menyakitimu. Aku hanya ingin kita bisa bicara empat mata secara baik-baik," kata Puma.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 3: Warga Memilih Calon Pemimpin Baru, Muncul Nama-nama sebagai Jago

Demi keamanan dirinya, maka Lola menurut saja apa yang diinginkan Puma, sambil menunggu peluang jika nanti memungkinkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB
X