Untuk sementara Lola percaya Puma pasti tidak akan menyakiti dirinya.
"Apa tidak sebaiknya kita bicara di ruang tamu saja," kata Lola yang merasa canggung jika harus berdua dengan Puma di kamar tidur.
"Tidak, kita ngobrol di sini saja," jawab Puma sambil mengunci pintu kamar, karena takut sewaktu-waktu Lola melarikan diri dan berteriak.
"Apa maksudmu dengan semua ini, Kita kan sudah bukan suami istri lagi," kata Lola.
"Itu menurut pandanganmu. Kalau menurutku, kamu masih istri saya. Dan saya ingin kamu kembali untuk menjadi istri yang baik," kata Puma.
"Tidak mungkinlah. Jangan pura-pura tidak tahu. Ayahmu dulu hanya bersandiwara untuk menikahkan kita."
"Karena itu pula saya berani pergi dari rumah," sergah Lola yang ternyata memang sudah tahu pernikahannya dengan Puma sebenarnya tak tercatat secara resmi. (Bersambung) *