harianmerapi.com - Cerita hidayah pemimpin yang Zalim. Perkenalan Puma dengan Jimat saat tengah pesti mabuk berlanjut.
Jimat ingin mengkorek jati diri Lola yang disebutkan Puma saat mabuk dengan Bu Lola yang menjadi calon istri Salendro.
Selama ini Jimat memang lihai jika melakukan pendekatan pada seseorang untuk akhirnya diperalat untuk mencapai tujuan pribadinya.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 1: Kepala Desa Meninggal Mendadak secara Misterius, Warga pun Geger dan Heboh
Kali ini Puma akan diperalat Jimat yang kembali ingin menjatuhkan nama baik Salendro sebagai kepala desa.
Maka tak sulit bagi Jimat untuk membuat Puma berbicara tentang siapa sebenarnya Lola.
"Ia memang istri saya yang lari dari rumah hanya beberapa hari setelah menikah," kata Puma bersemangat ketika ada orang yang ternyata punya perhatian pada Lola.
Puma sampai saat ini memang masih mengharapkan Lola kembali ke pelukannya, karena itu Jimat mungkin bisa memberikan jalan untuk menemukan dimana Lola sekarang berada.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 2: Suara Pro dan Kontra Muncul Setelah Kepada Desa Meninggal Mendadak
"Apakah perempuan itu memiliki tahi lalat di dagu?" tanya Puma lagi.
"Benar sekali. Tahi lalat itu membuat wajahnya semakin cantik dan menggemaskan jika dipandang mata. Karena itulah aku tergila-gila padanya," ujar Puma tanpa malu.
"Kalau begitu benar kiranya. Aku tahu sekarang dimana Lola mu itu berada," kata Puma.
"Benarkah? Dimana dia kasih tahu aku alamatnya," kata Puma kegirangan.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 3: Warga Memilih Calon Pemimpin Baru, Muncul Nama-nama sebagai Jago
"Eit nanti dulu," kata Puma
