Namun ada pula manusia yang belum sempat bertaubat dan mendapat musibah. Ia ahli maksiat dan sehat-sehat saja. Sakit yang menghapuskan dosa juga tidak dialaminya.
Saat menghadap Tuhan ia masih penuh kotoran dan berlumur dosa. Pendeknya ia masih membutuhkan proses penyucian lagi. maka kematian itu termasih juga proses penyucian.
Imam Al-Hadi tulis Jalaluddin Rakhmad, mengibaratkan kematian dengan kamar mandi.
Saat menghadapi orang yang takut kematian dikatakan 'Apakah kamu enggan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan kotoran-kotoran yang menempel di tubuhmu?.*