harianmerapi.com - Kisah perlawanan Karaeng Galesong. Sultan Hasanuddin raja Goa mengfatakan, bergabung dengan siapapun asal itu untuk melawan Belanda boleh-boleh saja.
Maka kita memang harus mencari kawan sebanyak mungkin dan menjalin persatuan dengan siapapun termasuk dengan Trunajaya yang kini juga sedang bermusuhan dengan Belanda di tanah Jawa.
Maka segeralah dilakukan segala persiapan untuk memboyong pasukannya ke tanah Jawa.
“Daeng Maklucing, malam ini juga ajak teman-temanmu ke bandar!”, perintah Karaeng Galesong.
“Kita jadi menyeberang ke Jawa?” jawab Daeng Maklucing bertanya.
“Ya. Buton sudah tidak mungkin kita tempati lagi Cornelis Speelman terus menerus mendaratkan pasukan Belanda. Maka bertahan di sini cepat atau lambat kita akan hancur”.
“Perahu yang ada tidak cukup untuk mengangkut semua orang kita?”
Karaeng Galesong menatap wajah temannya itu dengan mata mendelik,
Baca Juga: Cerita Mistis Menjadi Janda Sampai Tujuh Kali karena Suami Meninggal Dunia Tak Wajar
Artikel Terkait
Babad Tanah Jawi: Ki Ageng Selamanik Senopati yang Melanjutkan Perjuangan Pangeran Diponegoro Melawan Belanda
Sunan Amangkurat Mas 6: Pasukan Kartasura Berhasil Membalas Membantai Belanda Jangkung Beramai-ramai
Nyi Mas Melati Singa Betina dari Tangerang 6: Oleh Belanda Jasadnya Dipotong dan Dimakamkan Terpisah
Kesultanan Banten 6: Sultan Ageng Tirtayasa Kecewa pada Sultan Haji yang Dekat dengan Belanda
Kesultanan Banten 7: Sultan Haji Dimanfaatkan Belanda Jadi Titik Balik Masa Kejayaan