harianmerapi.com - Panembahan Trunajati jatuh dan mengeluh setelah terkena peluru kencana. Rupanya itu adalah hari pengapesannya.
“Sarpin, pimpinlah pasukan Kartasura dan kawan-kawanmu itu, agaknya kini pengapesanku sudah tiba,” kata Panembahan Trunajati terbata-bata.
Sarpin segera menggantikan pimpinan pasukan. Sedangkan lima orang cantrik Padepokan Watu Penyu bergegas menyebar di antara riuhnya pertempuran berusaha mengepung Hermon Doorlop yang disebut Belanda Jangkung.
Baca Juga: Sunan Amangkurat Mas 1: Minta Bantuan Prajurit Pasuruan, Gagal Merebut Kembali Kartasura
Akhirnya Belanda Jangkung itu berhasil dipisahkan dari kelompoknya kemudian dibantai beramai-ramai.
Begitu cepatnya gerakan cantrik-cantrik Padepokan Watu Penyu itu sehingga hanya dalam waktu beberapa detiknya Hermon Doorlop sudah jatuh berlumuran darah tertusuk senjata mereka.
Sedangkan cantrik-cantrik itu bergegas menyusup di antara riuhnya pertempuran kembali ke kelompoknya masing-masing berbaur dengan prajurit-prajurit Kartasura yang lain.
Sorak sorai kegirangan tiba-tiba terdengar dari sayap kiri Pasukan Kartasura yang dipimpin Adipati Cakraningrat, begitu bergemuruh.
Baca Juga: Sunan Amangkurat Mas 2: Melarikan Diri ke Madiun, Surapati Diincar Gubernur Jendral untuk Ditumpas
Mereka mendapat kabar dari prajurit sandinya bahwa Surapati yang dalam pertempuran itu terluka akhirnya meninggal dunia, “Hore, hore, horeeee, kita menang, kita menaaaang....!”, teriak mereka sambil mengacung-acungkan senjatanya ke udara dan berjingkrak-jingkrak kesenengan.
Artikel Terkait
Babad Tanah Jawi: Ratu Wetan Meninggal Dimakamkan di Gunung Kelir, Raja Amangkurat I Mengalami Guncangan Jiwa
Babad Tanah Jawi Perahu Kyai Rajamala 1: Bakti Putra Mahkota pada Permaisuri yang Akan Dipulangkan ke Madura
Babad Tanah Jawi Perahu Kyai Rajamala 2: Diturunkan di Bengawan Solo Siap Mengantar Kanjeng Ibu Permaisuri
Babad Tanah Jawi Perahu Kyai Rajamala 3: Versi Lain Menyebut untuk Meminang Putri Adipati Cakraningrat
Babad Tanah Jawi Perahu Kyai Rajamala 4: Pengikut Setia Paku Buwono V, Mpu Brojoguno III Pembuat Keris Pusaka