harianmerapi.com - Cerita hidayah pemimpin yang Zalim, kasus pembunuhan Bu Zola membuat Salendro terseret dan dijadikan sebagai tersangka sehingga warga menganggapnya telah mencemarkan nama baik desa
Di Kalangan masyarakat, berita penahanan Salendro atas kasus dugaan pembunuhan terhadap Bu Lola langsung tersebar luas.
Sudah tentu banyak yang terkejut, karena kepala desa mereka ternyata seorang krinimal. Bahkan dalam kasus berat seperti pembunuhan.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 1: Kepala Desa Meninggal Mendadak secara Misterius, Warga pun Geger dan Heboh
Tentu saja banyak yang tidak percaya dengan berita tersebut dan menganggap sebagai hoax untuk menjatuhkan nama Salendro.
Namun tak sedikit pula yang percaya, karena mereka tahu sepak terjang kepala desa selama ini yang cenderung zalim dan suka main perempuan.
Dan di kalangan warga yang selama ini tidak senang atau menjadi korban kebijakan Salendro yang sewenang-wenang, seolah-olah mendapat kabar gembira.
Mereka senang karena merasa terbalskan rasa sakit hatinya.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 2: Suara Pro dan Kontra Muncul Setelah Kepada Desa Meninggal Mendadak
Bahkan kemudian berbagai keburukan Salendro pun diomongkan kemana-mana dan tersebar semakin luar.
Sudah tentu semua ditambah-tambah dengan cerita sendiri, sehingga nama Salendro semakin buruk di mata masyarakat.
Suasana kemudian berkembang tidak kondusif karena mulai ada gerakan untuk menurunkan Salendro dari posisi sebagai kepala desa.
Padahal proses hukum sedang berjalan. Salendro masih dalam posisi diduga terlibat dan masih membutuhkan pengadilan untuk membuktikan apakah dia salah atau tidak.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 3: Warga Memilih Calon Pemimpin Baru, Muncul Nama-nama sebagai Jago
Namun di mata msyarakat, penahanan Salendro sudah menjadi vonis bahwa kepala desa mereka telah mencemarkan nama bukan saja nama secara pribadi namun sudah nama desa mereka.