Pemimpin yang Zalim 44: Belum Hilang Duka Atas Kematian Calon Istri, Kini Dijadikan Tersangka Kasus Pembunuhan

photo author
- Selasa, 3 Mei 2022 | 17:10 WIB
Salendro kaget dirinya dijadikan tersangka atas kasus pembunuhan calon istri (Ilustrasi Sibhe)
Salendro kaget dirinya dijadikan tersangka atas kasus pembunuhan calon istri (Ilustrasi Sibhe)

harianmerapi.com - Cerita hidayah pemimpin yang Zalim sampai pada situasi rumit yang dialami Salendro setelah calon istri, Bu Lola, ditemukan tewas diduga korban pembunuhan.

Belum lagi rasa duka citanya hilang atas kematian Bu Lola, Salendro dikejutkan dengan situasi yang sama sekali tak diduganya.

Pagi itu saat ia hendak berangkat menuju balai desa sebagaimana biasanya, di depan pintu sudah menghadang beberapa petugas dari kepolisian.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 1: Kepala Desa Meninggal Mendadak secara Misterius, Warga pun Geger dan Heboh

Salendro menduga pak polisi hanya akan minta keterangan tambahan saja. Namun ternyata tidak.

Kali ini petugas datang dengan membawa surat penangkapan dirinya terkait dengan kasus terbunuhnya Bu Lola.

Jelas Salendro jadi bingung. Ia sama sekali tak tahu duduk persoalannya, mengapai dirinya bisa sampai disangkutpautkan dengan kemtian Bu Lola.

Padahal selama ini ia justru berduka dan seolah ikut menjadi korban atas kematian Bu Lola, karena akan segera melangsungkan pernikahan.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 2: Suara Pro dan Kontra Muncul Setelah Kepada Desa Meninggal Mendadak

Tapi Salendro tak bisa berkutik dan diminta untuk menjelaskan persoalannya nanti di kantor polisi.

"Kami ada bukti kuat di TKP, Pak," kata petugas saat Salendro mempertanyakan mengapa dirinya justru dijadikan tersangka.

Tak ada yang bisa dilakukan Salendro kecuali menurut saja permintan pak polisi, meskipun dirinya masih penuh tanda tanya.

"Lantas bukti kuat apa kiranya yang membuat saya terseret sperti ini?" tanya Salendro dalam hati.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 3: Warga Memilih Calon Pemimpin Baru, Muncul Nama-nama sebagai Jago

Kini yang dipikirkaan Salendro hanyalah anak-anaknya. Bagaimana tanggapan mereka setelah tahu ayahnya menjadi tersangka pembunuhan? Padahal mereka masih kecil dan belum tahu persoalan orang dewasa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB
X