harianmerapi.com - Percakapan Bu Dipo dengan Tantro terhenti ketika ada suara ketukan pintu. Setelah dibukakan, ternyata Pak Giman sudah berdiri di depan pintu.
Tak mereka sadari kali ini Pak Giman membawa kabar baik. Guru Tantro semasa masih di SMA itu memang sering menyambangi rumah Bu Dipo, untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan hal-hal terkait dengan bantuan dari yayasan.
Kadang-kadang tenaga Tantro juga dibutuhkan jika memang pihak yayasan menginginkan. Karena itu, kedatangan Pak Giman tidak mengagetkan bagi Bu Dipo maupun Tantro.
Tapi kali ini wajah Pak Giman tampak lebih semringah. Tampaknya ada kabar baik yang akan disampaikan.
"Tantro, Bapak masih ingat kamu dulu ingin sekali masuk menjadi tentara. Apakah hal itu masih menjadi keinginanmu?" tanya Pak Gimana.
"Sebenarnya iya, Pak. Tapi apa masih mungkin," jawab Tantro ragu. Ingatannya jadi kembali ke mimpinya semalam, saat bertemu dengan Pak Kasan.
"Mungkin saja. Tidak ada yang tak mungkin di dunia ini," kata Pak Giman. "Bapak baru saja mendengar kabar, ada pendaftaran bagi mahasiswa aktif untuk mendaftar bea siswa kedinasan TNI."
"Tantro bisa mendaftar dan nanti jika lolos akan punya kesempatan mengikuti seleksi calon perwira," jelas Pak Giman.
Baca Juga: Gantungkan Cita-cita Setinggi Langit 2: Rajin Salat dan Belajar karena Ingin Menjadi Orang Kaya
"Yang benar Pak?"
"kapan Bapak bohong pada Tantro," kata Pak Giman sambil tersenyum.
Kehadiran Pak Giman pagi itu rupanya menjadi pintu jalan hidup baru bagi Tantro. Tantro pun baru menyadari, rupanya mimpi semalam merupakan isyarat dirinya akan memiliki kesempatan berkarir di kemiliteran.
Dengan kemampuan dan prestasi yang dimiliki, maka Tantro terlalu sulit untuk memenuhi persyaratan bea siswa kedinasan TNI.
Sempat ada kebimbangan di hati Tantro, karena kelak untuk beberapa tahun ia harus menjalani pendidikan yang artinya harus meninggalkan ibunya di rumah. Namun Bu Dipo memberikan dukungan penuh pada Tantro.
"Jangan pikirkan ibumu. Ibu bisa menjaga diri. Pikirkanlah masa depanmu, ibu akan selalu merestui," kata Bu Dipo yang membuat Tantro makin bersemangat.