Gantungkan Cita-cita Setinggi Langit 1: Jadi Anak Orang Kaya dan Punya Mainan Banyak, Ternyata Hanya Mimpi

photo author
- Selasa, 1 Februari 2022 | 09:00 WIB
Tantro kecewa semua hanya mimpi (Ilustrasi Sibhe)
Tantro kecewa semua hanya mimpi (Ilustrasi Sibhe)

harianmerapi.com - Keluar dari sebuah mall yang megah, Tantro menenteng tas besar di kedua tangannya. Ia tampak tersenyum gembira, membayangkan segera sampai rumah untuk bermain robot-robotan yang menjadi kesukaannya.

Tas besar di kedua tangannya memang berisi penuh dengan berbagai mainan yang sudah lama ia idam-idamkan. Sebagai anak orang kaya, maka tak ada kesulitan ia untuk mendapatan yang diinginkan.

Dipanggilnya pak sopir yang menunggu di mobil.
"Pak Kasan, sini cepat, tolong bawain ini berat banget," teriak Tantro.

Baca Juga: Pengalaman Horor Baru Datang Bulan di Malam Selasa Kliwon Ada Kain Putih Berkibar Ternyata Pocong

Pak Kasan yang tengah duduk-duduk sambil merokok pun langsung berdiri dan dengan tergopoh-gopoh menghampiri Tantro.

"Waduh Den, belanjaannya berat banget. Isinya apa saja ini?" tanya Pak Kasan sambil membawakan tas bawaan Tantro untuk dimasukkan ke bagasi mobil.

"Ya jelas mainan to Pak. Tantro sudah tak sabar ini sampai rumah untuk ngajak teman-teman main bersaama," jawab Tantro dengan bangga.

"Duh senangnya. Pasti harganya mahal-mahal ya Den," lanjut Pak Kasan sambil membukakan pintu mobil untuk Tantro.

Baca Juga: Amalan-amalan Pembuka Pintu Rezeki, Salah Satunya Menjalin Silaturahim

"Sudah jangan banyak tanya Pak, mari cepat jalankan mobilnya," kata Tantro yang sudah tidak sabar.
Pak Kasan pun menjalankan mobil dengan pelan, karena jalanan kebetulan sedang macet.

"Pak Kasan cepat dong nyetirnya. Tantro sudah kebelet pengin pipis ini," kata Tantro sambil memukul-mukul jok mobil.

"Maaf Den, jalanan sedang macet. Mobil tidak bisa jalan cepat," jawab Pak Kasan dengan nada panik.

"Tapi Tantro sudah benar-benar tidak tahan Pak. Rasanya sudah mau pipis ini," kata Tantro panik.

Baca Juga: Beramal pada Orang Kaya dan Cicak Hafal pada Anak Kecil yang Suka Mengusirnya

"Aduh bagaimana ini," kata Tantro lagi yang benar-benar tak bisa menahan keinginannya untuk buang air kecil. Dan terasa celananya tiba-tiba sudah basah. Tantro berusaha mengkibas-kibas celananya dan sejenak kemudian ia terbangun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB
X