Gantungkan Cita-cita Setinggi Langit 17: Hikmah di Balik Cobaan, Fitnah Justru Jalan untuk Mendapat Bea Siswa

photo author
- Jumat, 11 Februari 2022 | 09:05 WIB
Pak Giman memberitahu Tantro mendapat bea siswa (Ilustrasi Sibhe)
Pak Giman memberitahu Tantro mendapat bea siswa (Ilustrasi Sibhe)

harianmerapi.com - Mendapat fitnah dituduh mencuri uang membuat Tantro harus menjalani persidangan di depan para guru.

Memang guru-guru tak lantas menjatuhkan vonis, meski bukti sejumlah uang sudah ditemukan di tas Tantro.

Namun tentu masih diperlukan investigasi agar nantinya bisa diputuskan dengan seadil-adilnya. Gono sendiri ngotot agar tantro segera diberi hukuman berat. Jika perlu dikeluarkan dari sekolah.

Baca Juga: Gantungkan Cita-cita Setinggi Langit 1: Jadi Anak Orang Kaya dan Punya Mainan Banyak, Ternyata Hanya Mimpi

Hal ini justru membuat para guru merasa curiga. Apalagi selama ini Tantro dikenal siswa yang jujur, rajin dan sangat disiplin.

Sebaliknya, dari catatan yang ada, Gono sudah beberapa kali membuat pelanggaran kedisiplinan.

Beberapa teman sekelas juga diminta keterangan untuk memastikan kejadian yang sesunguhnya. Dan hasil investigasi yang cukup panjang, akhirnya terbukti bahwa semua hanya rekayasa Gono untuk membuat fitnah pada Tantro.

Karena itu, Tantro bebas dari hukuman. Sebaliknya justru Gono yang mendapat peringatan keras dan pembinaan agar tidak menglang lagi perbuatannya yang tercela itu.

Baca Juga: Gantungkan Cita-cita Setinggi Langit 2: Rajin Salat dan Belajar karena Ingin Menjadi Orang Kaya

Tantro pun merasa lega. Nasib yang pernah menimpa ayahnya tidak terulang pada dirinya. Bahkan ada hikmah di balik peristwa ini.

Ada salah satu guru yang rupanya merasa simpati dengan nasib yang dialami Tantro. Pak Giman, guru sederhana yang dikenal sangat dermawan, menyempatkan diri untuk bertandang ke rumah Tantro untuk menemui Bu Dipo sekaligus ingin mengetahu kondisi yang sesungguhnya.

Begitu melihat rumah Tantro, Pak Giman semakin mantap dengan keputusannya, untuk memberikan bantuan.

"Bu Dipo, maksud kedatanganku kesini untuk menyampaikan niat kami memberi bea siswa untuk Tantro. Kebetulan saya punya teman yang giat di yayasan sosial untuk membantu para siswa yang membutuhkan," kata Pak Giman.

Baca Juga: Gantungkan Cita-cita Setinggi Langit 3: Tak Ingin Dibuai Mimpi, Sudah Mulai Belajar Bagaimana Mencari Uang

Bu Dipo dan Tantro tak menyangka mendapat kabar gembira itu. Tak ada kata lain yang bisa mereka ucapkan kecuali bersyukur kepada Allah SWT sambil bersujud syukur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB
X